
Skandal Baru Mengguncang Dunia Game: Kasus Project KV dari Mantan Co-Director Blue Archive
Kabar mengejutkan datang dari industri game Korea Selatan. Mantan Co-Director Blue Archive beserta beberapa eks karyawan Nexon kini tengah menghadapi proses hukum akibat keterlibatan mereka dalam Project KV. Proyek game yang sempat ramai dibicarakan ini berakhir dibatalkan setelah diketahui melibatkan dugaan pencurian aset pengembangan dari perusahaan Nexon. Kasus ini menjadi salah satu perbincangan hangat di komunitas game internasional karena melibatkan nama besar di balik Blue Archive.
Mantan Co-Director Blue Archive Resmi Dihadapkan ke Jaksa
Pihak kepolisian Korea Selatan telah menyerahkan kasus mantan Co-Director Blue Archive, Byeong-lim Park, dan beberapa mantan karyawan Nexon lainnya kepada Kejaksaan pada 17 Oktober 2025. Mereka diketahui terlibat dalam proyek Project KV di bawah perusahaan Dynamis One, yang diduga telah menggunakan aset pengembangan game milik Nexon secara ilegal.
Berdasarkan laporan dari Yonhap News Agency, para tersangka dituduh melanggar undang-undang persaingan usaha secara tidak sehat. Aset pengembangan game tersebut masih berada dalam tahap produksi saat mereka masih bekerja di Nexon, namun kemudian digunakan dalam Project KV setelah mereka keluar dari perusahaan tersebut. Dugaan pelanggaran ini menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan industri, mengingat reputasi tinggi yang dimiliki Blue Archive dan mantan Co-Director-nya.
Proyek Project KV Resmi Dibatalkan Setelah Terbukti Langgar Hukum
Proyek Project KV akhirnya dibatalkan setelah pihak Nexon menemukan banyak bukti terkait pencurian aset pengembangan dari tim lama mereka. Mantan Co-Director Blue Archive dan rekan-rekannya di Dynamis One disebut telah memanfaatkan data internal pengembangan untuk keuntungan pribadi. Kasus ini menjadi bukti nyata betapa seriusnya pelanggaran etika dalam dunia game, terutama ketika aset kreatif digunakan tanpa izin dari pemilik aslinya.
Nexon mengklaim bahwa mereka telah mengamankan sejumlah besar bukti yang menunjukkan adanya kebocoran data internal dan perencanaan sistematis untuk merugikan pengembangan Blue Archive. Perusahaan juga menegaskan komitmennya dalam melindungi integritas serta hak kekayaan intelektual mereka di industri game global.
Perkembangan Kasus Project KV dan Dynamis One
Hingga kini, perusahaan Dynamis One belum didakwa secara resmi di pengadilan publik. Namun, laporan terbaru menyebutkan bahwa kasus Project KV dan mantan Co-Director Blue Archive tersebut telah naik ke tahap penyelidikan oleh pihak Kejaksaan Korea Selatan. Proses hukum terhadap dugaan pencurian aset pengembangan game ini masih terus berlanjut dan menjadi sorotan besar di kalangan penggemar serta pelaku industri kreatif.
Meski hasil akhirnya belum diputuskan, banyak pihak menilai bahwa kasus ini dapat menjadi pelajaran penting bagi para pengembang game di seluruh dunia agar lebih berhati-hati dalam menjaga data internal perusahaan dan menghormati hak kekayaan intelektual dalam setiap proyeknya.
Rekomendasi

Escape From Duckov Capai Penjualan 200 Ribu Kopi di Steam
2 jam yang lalu
Hampa Setelah Nonton Anime? Memahami Fenomena Post Anime Depression
3 jam yang lalu
Sorotan Acara Impactnation Japan Festival 2025: Event Jejepangan yang Spektakuler
8 jam yang lalu
Banner Wish Genshin Impact Luna II Hadirkan Nefer dan Rerun Furina
8 jam yang lalu