
Fenomena YouTube yang dipenuhi konten AI kini semakin menarik perhatian. Banyak kanal yang mengunggah konten AI pengantar tidur dan berhasil meraih jutaan views. Konten AI tersebut memanfaatkan generative AI untuk menghadirkan video dengan berbagai tema, tetapi tidak sedikit yang masih memiliki glitch. Hal ini membuat pengguna YouTube mulai menyadari betapa cepatnya algoritma menyebarkan konten AI serupa di feed mereka.
YouTube Dibanjiri Konten AI Pengantar Tidur
YouTube menjadi salah satu platform yang paling banyak menampung konten AI dalam bentuk video pengantar tidur. Kehadiran konten AI di platform ini menunjukkan bagaimana teknologi generative AI mempermudah siapa saja untuk membuat video. Beberapa kanal yang ditemukan bahkan menggunakan konten AI sepenuhnya tanpa campur tangan manusia, menjadikan YouTube semakin ramai oleh video pengantar tidur otomatis.
Konten AI di YouTube ini ternyata memiliki jumlah penonton yang sangat besar. Video dengan tema pengantar tidur tersebut rata-rata sudah ditonton jutaan kali. Beberapa tema yang dipilih juga cukup unik, seperti sejarah, yang kemudian dikemas dengan suara narasi dari AI. Fenomena ini menegaskan bahwa YouTube menjadi ladang baru bagi kreator yang ingin cepat mendapatkan perhatian dengan konten AI sederhana namun laku di pasaran.
Namun, meski ramai ditonton, kualitas konten AI di YouTube tidak selalu memuaskan. Temuan 404media memperlihatkan masih adanya glitch pada voiceover dari AI yang digunakan. Suara tiba-tiba meloncat atau terdengar janggal, sehingga penonton yang sedang berusaha tidur bisa tersentak kaget. Hal ini memperlihatkan bahwa konten AI tersebut sering kali diunggah tanpa pemeriksaan kualitas, sehingga YouTube penuh dengan video yang seadanya.
Algoritma YouTube Perkuat Tren Konten AI
Selain popularitas yang tinggi, algoritma YouTube turut memperkuat tren ini. Ketika seseorang menonton konten AI pengantar tidur, algoritma YouTube akan secara otomatis merekomendasikan video serupa. Akibatnya, feed YouTube pengguna dipenuhi lebih banyak konten AI yang memiliki pola sama. Hal ini membuat persebaran konten AI pengantar tidur di YouTube semakin masif tanpa perlu promosi tambahan.
Maraknya penonton yang menikmati konten AI ini menjadi pertanda bahwa tren tersebut tidak akan berkurang dalam waktu dekat. Selama YouTube tidak membatasi atau menghapus konten AI pengantar tidur, kemungkinan besar jumlah kanal dan video semacam ini akan terus bertambah. Konten AI telah menemukan ceruk penontonnya di YouTube, meskipun kualitasnya masih perlu dipertanyakan.
Rekomendasi

Chained Soldier Musim 2 Siap Hadir Januari 2026
6 jam yang lalu.webp)
Nonton Anime My Dress-Up Darling Season 2 Episode 10 Sub Indo, Preview dan Jadwal Rilis
8 jam yang lalu
King Gnu x USJ Hidupkan Zombie de Dance Lewat Lagu SO BAD
8 jam yang lalu
Aina The End Gelar Konser Gratis di Shinjuku Tokyo
9 jam yang lalu.webp)