Tech
Chip Intel Bikin Kaget, Biaya R&D Kalahkan Samsung dan TSMC Tapi Tak Untung
Chip Intel Bikin Kaget, Biaya R&D Kalahkan Samsung dan TSMC Tapi Tak Untung

Industri semikonduktor semakin kompetitif, terutama antara Intel, Samsung, dan TSMC. Ketiga perusahaan besar ini terus berlomba dalam pengembangan chip, meski jalan yang ditempuh masing-masing berbeda. Namun, menariknya, meski Intel mengucurkan biaya riset lebih besar dibandingkan Samsung dan TSMC, perusahaan tersebut justru menghadapi kerugian dalam bisnisnya.

Intel Habiskan Biaya Chip Lebih Besar dari Samsung dan TSMC

Sebagai salah satu produsen yang tidak hanya membuat tetapi juga merancang chip, Intel menunjukkan keseriusan dalam investasi teknologi semikonduktor. Di bawah kepemimpinan mantan CEO Pat Gelsinger, kondisi bisnis Intel justru mengalami penurunan meski biaya yang digelontorkan sangat besar. Bahkan, untuk menjaga kelangsungan usaha, Intel harus menerima dukungan dana dari pemerintah Amerika Serikat. Fakta ini semakin menegaskan betapa besar beban yang harus ditanggung perusahaan jika dibandingkan dengan Samsung dan TSMC yang mampu menjaga kestabilan keuangan.

 

Intel Chip Samsung TSMC

 

Biaya R&D Intel Lebih Fantastis Dibanding Samsung dan TSMC

Menurut laporan JoongAng Daily dari Korea Selatan, Intel dikabarkan mengeluarkan biaya riset dan pengembangan chip yang jauh lebih besar dibandingkan Samsung dan TSMC. Angka yang dikeluarkan mencapai sekitar 16,55 miliar dolar Amerika. Namun, besarnya pengeluaran tersebut tidak sejalan dengan peningkatan pendapatan. Intel hanya mencatat kenaikan sebesar 3,1% dari tahun ke tahun, berbeda dengan ekspektasi atas investasi besar dalam riset semikonduktor. Kondisi ini memperlihatkan tantangan yang nyata bagi Intel dalam mengimbangi strategi kompetitor seperti Samsung dan TSMC.

Tantangan Produksi Chip 18A yang Dihadapi Intel

Pengeluaran besar tersebut merupakan bagian dari upaya Intel dalam mengembangkan chip 18A. Sayangnya, proyek ini terkendala pada kapasitas produksi dan yield yang rendah. Keterlambatan dan kesulitan dalam manufaktur menyebabkan biaya membengkak. Sementara itu, Samsung dan TSMC berhasil menjaga efisiensi meski juga menghadapi tantangan teknologi yang serupa. Situasi ini membuat Intel terlihat semakin tertinggal, meskipun telah menghabiskan biaya riset lebih besar dibandingkan Samsung dan TSMC.

 

Intel Chip Samsung TSMC

 

Stagnasi Perkembangan Semikonduktor di Era 2 Nanometer

Industri chip kini berada di fase stagnasi karena ukuran transistor sudah mencapai 2 nanometer. Untuk mendorong performa yang lebih baik setiap tahunnya, biaya riset harus semakin besar. Hal ini dialami bukan hanya oleh Intel, tetapi juga oleh kompetitornya seperti Samsung dan TSMC. Bedanya, meski sama-sama berinvestasi dalam jumlah besar, hasil yang dicapai Intel masih belum mampu membawa keuntungan yang signifikan. Situasi ini menjadi tantangan utama bagi keberlanjutan bisnis Intel dalam menghadapi persaingan dengan Samsung dan TSMC di pasar global.

 

Sumber