Sejumlah Game Indie Mundurkan Jadwal Rilis Karena Takut Bersaing Dengan Hollow Knight: Silksong
Beberapa studio developer indie kini memilih untuk mengundur jadwal rilis game mereka, demi menghindari bentrok dengan hype besar yang dibawa oleh Silksong salah satu game dengan wishlist terbanyak di Steam.


Seputar Otaku - Pada Gamescom 2025, Team Cherry akhirnya mengumumkan tanggal rilis resmi untuk Hollow Knight: Silksong, mengakhiri spekulasi panjang bahwa game ini hanyalah mitos. Namun, euforia tersebut justru menimbulkan efek domino di industri game indie.
Beberapa studio developer indie kini memilih untuk mengundur jadwal rilis game mereka, demi menghindari bentrok dengan hype besar yang dibawa oleh Silksong salah satu game dengan wishlist terbanyak di Steam.
Deretan Game Indie yang Diundur
- CloverPit (Panik Arcade)
Awalnya dijadwalkan rilis sehari sebelum Silksong, Panik Arcade akhirnya menunda perilisan CloverPit ke 26 September 2025. Alasan utamanya: terlalu berdekatan dengan tanggal rilis Silksong. - Stomp and the Sword of Miracles (Frogteam Games)
Game bergenre Metroidvania ini juga mengalami penundaan. Demo dan perilisan utama diundur karena Frogteam Games tak ingin produk mereka langsung tenggelam oleh popularitas Silksong. - Aeterna Lucis (Aeternum Game Studios)
Sekuel dari Aeterna Noctis ini seharusnya meluncur pada September 2025. Namun, studio mengumumkan penundaan hingga 2026, dengan alasan serupa: menghindari kompetisi langsung dengan Silksong.
Tak hanya developer kecil, Bennet Foddy pencipta Getting Over It mengaku ikut waspada. Game terbarunya, Baby Steps, dijadwalkan rilis pada 8 September 2025.
Foddy mengatakan bahwa pihaknya masih mempertimbangkan untuk menunda rilis:
“Silksong adalah game indie dengan wishlist terbanyak di Steam. Saat rilis,
semua mata pasti tertuju ke sana. Kami bahkan bercanda, kalau GTA tiba-tiba
shadowdrop di tanggal rilis kami, dampaknya mungkin serupa,” ujar Bennet Foddy.
Fenomena ini memperlihatkan betapa kuatnya pengaruh Silksong di ranah indie, terutama bagi game dengan genre sejenis seperti Metroidvania. Para developer sadar bahwa perilisan berdekatan dengan Silksong berisiko besar karena perhatian gamer akan tersedot ke game tersebut.
Meski begitu, beberapa studio tetap optimis bahwa game mereka bisa bersinar jika rilis di waktu yang lebih tepat, setelah gelombang hype Silksong mereda.
Rekomendasi

Bos Partai Konservatif Jepang Bongkar Kontradiksi Sanseito soal Imigrasi!
19 menit yang lalu
Xiaomi Tarik 146 Ribu Unit Power Bank 20.000 mAh Model PB2030MI
46 menit yang lalu
Huawei Siapkan Tablet Flagship dengan Layar OLED 8,8 Inci
56 menit yang lalu
Aukey Rilis Wireless Charging MagFusion Qi2.2 Series dengan Standar Qi2
2 jam yang lalu