Doraemon the Movie: Nobita's Picture World Story Gelar Rapat Penyelesaian, Ungkap Detail Menarik Film dan Keakraban Para Pemeran
"Doraemon the Movie" Kimura Subaru "Gian is a Friend of the Heart", pemeran utama merayakan hari jadinya yang ke-20
Rabu, 29 Januari 2025 | 18:27 WIB

Tokyo, 29 Januari 2025 – Film terbaru dari waralaba ikonik Doraemon, Doraemon the Movie: Nobita's Picture World Story, baru saja menggelar rapat laporan penyelesaian di TODA Hall & Conference Tokyo.
Acara ini dihadiri oleh para pemeran utama, termasuk Wasabi Mizuta (Doraemon), Yumi Kakazu (Shizuka), Subaru Kimura (Gian), dan Tomokazu Seki (Suneo).
Tomokazu Seki
Selain itu, hadir pula Hiroshi Suzuka yang berperan sebagai Pal, seorang pedagang seni dari Principality of Arturia, serta Miki Fujimoto yang memerankan Ratu Arturia. Sutradara Yukiyo Teramoto turut berbagi wawasan tentang produksi film ini.
Miki Fujimoto
Detail Visual dan Keunikan Film
Sebagai film keempat dalam seri Doraemon the Movie yang disutradarai oleh Yukiyo Teramoto, Nobita's Picture World Story menawarkan perhatian khusus terhadap detail seni.
Teramoto menjelaskan, “Ada banyak adegan yang berhubungan dengan lukisan, seperti pembuatan cat, dan saya memastikan setiap detailnya sangat mendalam.”
Paddy Wasabi
Yang menarik, film ini melakukan riset langsung di Italia untuk menangkap keindahan pencahayaan dan kontras yang khas dari negara tersebut. “Kekuatan cahaya dan kontras Italia tercermin dalam film ini, jadi saya harap penonton memperhatikannya,” tambahnya.
Wasabi Mizuta pun mengungkapkan kesan mendalam terhadap skala film ini, “Film ini memiliki keseimbangan sempurna antara kelucuan, keagungan, bobot, dan intensitas. Setelah menontonnya, saya sampai gemetar hingga tidak bisa berdiri.”
Keakraban Para Pemeran: Tawa dan Nostalgia
Subaru Kimura
Dalam sesi diskusi, para pemeran membagikan pengalaman unik mereka selama proses produksi. Subaru Kimura menyoroti peran Gian dalam film ini, dengan bangga menyatakan, “Gian yang keren muncul tepat di awal.” Tomokazu Seki tak mau kalah dengan berkomentar, “Suneo juga melakukan banyak hal licik kali ini,” yang mengundang tawa para hadirin.
Suzuka Hiroshi
Sementara itu, Hiroshi Suzuka berbagi kenangan pribadinya dengan Doraemon, mengungkapkan bahwa film pertama yang membuatnya menangis adalah Doraemon the Movie: Nobita’s Dinosaur 2006. “Film ini memberi saya banyak pelajaran, dan saya sangat tersentuh olehnya,” kenangnya.
Mendengar hal itu, Mizuta dengan antusias merespons, “Itu adalah film pertama yang kami buat! Saya merasa terlibat dalam kehidupan Suzuka-kun, jadi saya sangat terharu.”
Bagi Miki Fujimoto, tampil dalam Doraemon the Movie untuk kedua kalinya merupakan tantangan tersendiri. Ia mengaku kesulitan membawakan peran seorang ratu dengan ekspresi yang tepat. “Sangat sulit untuk menampilkan emosi seperti menangis, terkejut, dan bahkan makan,” ujarnya. Sutradara Teramoto pun mengapresiasi usaha Fujimoto dan mengungkapkan bahwa setelah beberapa kali percobaan, ia akhirnya menemukan performa terbaik sang aktris untuk film ini.
Makna Doraemon bagi Para Pemeran
Tahun ini menandai 20 tahun para pemeran utama mengisi suara karakter ikonik dalam Doraemon. Ketika ditanya tentang makna Doraemon bagi mereka, Mizuta mengungkapkan bahwa karakter ini selalu memberinya energi. “Bahkan saat saya tidak enak badan, begitu masuk studio dan melihat Dora-chan, saya merasa segar kembali.”
Kimura, yang telah mengisi suara Gian sejak usia 14 tahun, mengungkapkan bahwa ia menganggap karakter ini sebagai sahabatnya. “Jika saya harus menjelaskannya dengan kata-kata Gian, saya akan mengatakan dia adalah ‘sahabat’ atau bahkan ‘pasangan’ saya. Saya tidak bisa membayangkan hidup tanpa dia.”
Seki juga berbagi kisah unik bahwa berkat perannya sebagai Suneo, ia bahkan bisa mendapatkan pinjaman apartemen. “Saya hanya menyebutkan nama Suneo, dan saya diakui,” ujarnya sambil bercanda. Hal ini memicu reaksi spontan dari Kimura yang berseru, “Ayo kita coba!”
Fantasi Dunia Lukisan dengan Gadget Crawl Light
Salah satu gadget menarik yang muncul dalam film ini adalah Crawl Light, yang memungkinkan penggunanya masuk ke dalam lukisan.
Ketika ditanya dunia lukisan mana yang ingin mereka jelajahi, para pemeran memberikan jawaban kreatif. Kimura ingin masuk ke dalam menu restoran dan menikmati sepiring steak hamburger, sementara Suzuka ingin bertemu malaikat dalam sebuah lukisan. Fujimoto memilih karya Van Gogh dan ingin terbang melintasi langit dengan Takecopter.
Yumi Kakazu
Mizuta membayangkan berada dalam lukisan karya Utagawa Hiroshige, Kakazu memilih buku bergambar Mitsumasa Anno Fushiginae, sementara Seki ingin masuk ke dunia dengan robot raksasa. Semua jawaban ini menambah keseruan suasana acara.
Pesan Akhir dan Harapan Sutradara
Menutup acara, Sutradara Teramoto menegaskan bahwa film ini dibuat dengan penuh dedikasi untuk memperingati ulang tahun ke-45 waralaba Doraemon. “Aksinya luar biasa, penuh tawa dan air mata, serta dibuat agar penonton tidak bosan bahkan sedetik pun.”
Mizuta menambahkan bahwa setelah pandemi COVID-19, ia semakin menyadari betapa istimewanya tradisi merilis film Doraemon setiap tahun. “Ini adalah film yang dapat dinikmati oleh tiga generasi—dari anak-anak hingga orang dewasa—dengan tenang dan penuh kebahagiaan. Saya berharap semua orang bisa merasakan skala dan dinamisme film ini di bioskop.”
Director: Yukiyo Teramoto
Dengan segala keunikan dan kedalaman emosional yang ditawarkan, Doraemon the Movie: Nobita's Picture World Story siap menjadi tontonan yang menghibur dan menginspirasi bagi para penggemar setia Doraemon di seluruh dunia.
Ⓒ Natalie Mu
Penulis

Danindra
bang DanBaca Juga




.jpg)