Kenji Shimizu Menjadi Presiden Baru Fuji TV, Harapan Baru bagi Industri Anime Jepang
Kenji Shimizu yang dikenal sebagai produser Dragon Ball menjadi presiden Fuji TV
Rabu, 29 Januari 2025 | 13:16 WIB

Pergantian kepemimpinan di Fuji Television menarik perhatian banyak pihak, terutama para penggemar anime.
Pada 28 Januari 2025, Fuji Media Holdings mengumumkan Kenji Shimizu sebagai presiden baru, menggantikan Koichi Minato yang mengundurkan diri menyusul kontroversi terkait mantan tokoh TV, Masahiro Nakai.
Keputusan ini mendapat sorotan luas karena rekam jejak Shimizu yang erat kaitannya dengan dunia anime.
Kenji Shimizu dan Perjalanannya di Dunia Anime
Kenji Shimizu bukanlah nama asing bagi para pecinta anime. Setelah lulus dari Universitas Keio, ia bergabung dengan Fuji TV pada tahun 1983 dan ditempatkan di Departemen Pemrograman.
Dokumentasi: Sponichi
Di sinilah ia berperan dalam produksi berbagai anime legendaris seperti Dragon Ball, Yu Yu Hakusho, Dr. Slump Arale-chan, Chibi Maruko-chan, dan Kochira Katsushika-ku Kameari Kōen-mae Hashutsujo. Hingga kini, ia masih terlibat dalam produksi anime, termasuk Assassination Classroom.
Para penggemar anime menyambut baik pengangkatannya sebagai presiden Fuji TV. Banyak yang berharap Shimizu akan membawa lebih banyak anime berkualitas ke layar kaca, bahkan menghidupkan kembali tayangan klasik yang pernah ia produksi. Media sosial dipenuhi dengan komentar antusias seperti:
- "Presiden baru Fuji TV adalah Kenji Shimizu! Dia orang di balik kesuksesan Kitaro!"
- "Saya ingin Fuji TV menayangkan lebih banyak anime, bahkan tayangan ulang dari karya-karya legendarisnya!"
- "Shimizu Kenji adalah produser Ensiklopedia Kiteretsu, tidak mungkin dia orang jahat!"
- "Dragon Ball, Yu Yu Hakusho, Dragon Quest… dia adalah legenda di industri ini!"
Dukungan dari Para Tokoh Industri
Tak hanya penggemar, tokoh-tokoh industri anime juga memberikan dukungan penuh kepada Shimizu. Tatsuo Sato, sutradara musim pertama Chibi Maruko-chan, mengingat bagaimana Shimizu melindungi anime tersebut dari pembatalan di masa awalnya.
Takao Koyama, penulis naskah Dragon Ball, juga memberikan komentar serupa, menyoroti peran Shimizu dalam membentuk industri anime selama bertahun-tahun.
Komitmen Shimizu untuk Masa Depan Fuji TV
Dalam konferensi pers pada 27 Januari, Shimizu mengakui berbagai masalah yang melanda Fuji TV dan meminta maaf atas kontroversi yang terjadi.
Ia menegaskan komitmennya untuk membangun kembali kepercayaan publik dengan bekerja sama dengan timnya demi masa depan yang lebih baik bagi Fuji TV.
Shimizu juga menyoroti pentingnya inovasi dan keberlanjutan dalam dunia pertelevisian. Dengan latar belakangnya yang kuat di industri anime, banyak yang berharap ia akan memperkuat komitmen Fuji TV terhadap produksi anime berkualitas.
Salah satu bentuk dedikasi Fuji TV terhadap anime adalah slot Noitamina, yang sejak 2005 telah menjadi wadah bagi berbagai anime berkualitas tinggi.
Masa Depan Anime di Fuji TV
Dengan kepemimpinan Shimizu, para penggemar berharap Fuji TV akan lebih berinvestasi dalam anime, termasuk mengembalikan slot anime ke jam tayang utama (prime-time).
Sebagai produser di balik banyak anime legendaris, Shimizu diharapkan dapat membawa angin segar ke industri hiburan Jepang.
Sebagai jaringan televisi besar, Fuji TV memiliki potensi besar untuk mengangkat kembali popularitas anime di televisi nasional, tidak hanya melalui Noitamina tetapi juga dengan menghadirkan kembali serial klasik dan mendukung proyek-proyek baru.
Jika harapan ini terwujud, bukan tidak mungkin era keemasan anime di televisi Jepang akan kembali berjaya.
Dengan rekam jejaknya yang luar biasa, Kenji Shimizu memiliki peluang besar untuk mengubah Fuji TV menjadi pusat inovasi anime di Jepang.
Kini, semua mata tertuju padanya untuk melihat bagaimana ia akan membawa Fuji TV ke masa depan yang lebih cerah.
Ⓒ Sponici Japan
Penulis

Danindra
bang DanBaca Juga




.jpg)