Jepang
Orang Jepang Kini Ingin Bawa Pulang Makanan Sisa Restoran
Orang Jepang Kini Ingin Bawa Pulang Makanan Sisa Restoran

Fenomena baru sedang berkembang dalam kehidupan di Jepang, di mana semakin banyak orang Jepang yang ingin membawa pulang makanan sisa restoran. Kebiasaan ini menjadi sorotan karena bukan hanya soal kebiasaan makan, tetapi juga mencerminkan kepedulian masyarakat Jepang terhadap isu pemborosan pangan yang semakin penting

Orang Jepang dan Kebiasaan Membawa Pulang Makanan Sisa Restoran

Survei terbaru oleh Kuradashi Co. mengungkapkan bahwa lebih dari 80% orang Jepang bersedia membawa pulang makanan sisa restoran. Dari 2.010 responden berusia 20 tahun ke atas, sekitar 52% menyatakan akan membawa pulang makanan jika wadah disediakan gratis. Sementara itu, 28,8% orang Jepang tetap mau menggunakan wadah meskipun harus membayar, dan hanya 14,5% yang mengaku tidak pernah meninggalkan makanan di restoran Jepang.

Aturan Baru Pemerintah Jepang Soal Makanan Sisa Restoran

Sebelumnya, banyak restoran Jepang enggan mendorong pelanggan membawa pulang makanan sisa restoran karena belum ada aturan jelas. Namun, akhir tahun lalu, Badan Urusan Konsumen dan Kementerian Kesehatan Jepang mengeluarkan pedoman resmi. Dalam aturan itu, orang Jepang diperbolehkan membawa makanan sisa restoran dengan tanggung jawab pribadi, memindahkannya ke wadah sendiri, serta tidak menyimpannya di tempat bersuhu tinggi.

Jepang Dorong Kesadaran Kurangi Food Loss di Restoran

Data Kementerian Kesehatan Jepang menyebutkan bahwa sekitar 25% food loss di usaha pangan berasal dari restoran, dan setengahnya disebabkan oleh makanan sisa restoran yang ditinggalkan pelanggan. Dengan adanya aturan baru, orang Jepang diharapkan semakin sadar untuk mengurangi limbah makanan. Membawa pulang makanan sisa restoran kini menjadi bagian dari gaya hidup berkelanjutan yang semakin populer dalam kehidupan di Jepang.

 

Sumber