Studio Animasi Cloud Hearts Bangkrut, Ini Penyebabnya!
Studio animasi Cloud Hearts resmi bangkrut. Simak penyebabnya dan dampaknya terhadap industri anime di Jepang dalam artikel ini.
Senin, 10 Maret 2025 | 17:32 WIB

Cloud Hearts Bangkrut: Perjalanan Studio Animasi yang Berakhir Tragis
Industri anime Jepang kembali mengalami guncangan dengan berita bangkrutnya Cloud Hearts, sebuah studio animasi yang dikenal sebagai produser serial seperti Tawawa on Monday 2 dan The Iceblade Sorcerer Shall Rule the World. Kebangkrutan ini menimbulkan berbagai spekulasi mengenai penyebab utama serta dampaknya terhadap dunia animasi.
Sejarah Singkat Cloud Hearts dan Produksinya
Cloud Hearts didirikan secara resmi pada 1 Juni 2021 di distrik Igusa, Suginami, Tokyo. Sebelumnya, studio ini merupakan divisi dari Yokohama Animation Lab (YAL) yang dipimpin oleh Satoshi Nakatani. Beberapa proyek awal yang melibatkan Cloud Hearts termasuk Lapis Re:Lights dan Magatsu Wahrheit Zeurst, yang secara tidak langsung menjadikannya produksi awal studio tersebut.
Pada tahun 2023, Cloud Hearts memindahkan kantor pusatnya ke distrik Asagaya. Studio ini banyak bekerja sama dengan YAL dalam memproduksi anime, dengan hampir semua proyeknya mendapatkan supervisi dari YAL. Contoh karya lain dari Cloud Hearts adalah Whisper Me a Love Song, yang mengalami beberapa kali penundaan sebelum akhirnya rilis.
Faktor-Faktor Penyebab Kebangkrutan Cloud Hearts
Terdapat beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kebangkrutan Cloud Hearts. Salah satunya adalah ketergantungan tinggi pada outsourcing asing untuk menyelesaikan produksi anime. Keterlambatan proyek seperti Whisper Me a Love Song dan Sword of the Demon Hunter juga menunjukkan adanya kendala dalam manajemen produksi.
Selain itu, peran ganda dari Yuuma Ooue, CEO YAL, dalam mengawasi produksi berbagai seri dan bahkan menjadi sutradara tanpa pengalaman sebelumnya, turut mempengaruhi kualitas dan jadwal produksi. Hal ini menyebabkan beberapa proyek harus ditunda atau mengalami perubahan besar dalam struktur produksi.
Dampak Bangkrutnya Cloud Hearts terhadap Industri Anime
Bangkrutnya Cloud Hearts memberikan dampak signifikan terhadap industri anime, khususnya bagi studio-studio kecil yang menghadapi tekanan finansial. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan outsourcing dan produksi cepat, beberapa studio lain mungkin akan mengalami nasib serupa jika tidak memiliki strategi bisnis yang kuat.
Selain itu, proyek-proyek yang sebelumnya dikerjakan oleh Cloud Hearts kini harus dialihkan ke studio lain. Contohnya, anime New Saga, yang awalnya dijadwalkan tayang pada Juli 2023, mengalami penundaan hingga 2025 dengan perubahan staf dan studio produksi. Pergantian tim ini menunjukkan bahwa industri anime sedang menghadapi tantangan besar dalam menjaga keberlangsungan produksi.
Cloud Hearts, meskipun tergolong sebagai studio baru, telah memberikan kontribusi dalam industri anime. Namun, berbagai masalah dalam manajemen produksi dan ketergantungan pada outsourcing menyebabkan studio ini akhirnya bangkrut. Kebangkrutan ini menjadi pengingat bahwa stabilitas finansial dan manajemen yang baik sangat penting bagi keberlangsungan industri anime di masa depan.
Penulis

Danindra
bang DanBaca Juga




