Pernahkah terbayang di pikiran kalian jika Hatsune Miku tidak bisa bernyanyi? inilah film Colorful Stage The Movie: A Miku Who Can’t Sing yang mengisahkan seorang Hatsune Miku ketika tidak bisa bernyanyi. Meskipun memang pernah ada kejadian Hatsune Miku hilang dari internet, film ini membawakan kisah dari sudut pandang Hatsune Miku yang berusaha untuk membuat suaranya mencapai orang-orang di sekitarnya.

Rating untuk film Colorful Stage! The Movie: A Miku Who Can’t Sing

Project Sekai

Ketika film ini diumumkan, banyak orang yang mengira bahwa film ini adalah film spesial Hatsune Miku. Tak sepenuhnya salah, namun lebih tepat jika disebut bahwa film ini merupakan film dari game Project Sekai Colorful Stage yang tercantum di judulnya.

Menceritakan tentang Hatsune Miku yang suaranya tidak bisa mencapai orang-orang, film ini membawakan kisah drama musikal dengan rollercoaster emosi yang cukup menarik. Namun, mungkin akan ada keraguan dari kalian yang tidak bermain game Project Sekai Colorful Stage ini.

Kebetulan mimin penulis sendiri juga sekedar tahu gamenya tapi gak mainin. Jadi, hal ini akan mimin bahas di akhir review.

Cerita Yang Solid

Dari act pertama film ini, kita langsung diberi sebuah konflik yang terus membesar hingga klimaks film ini. Meskipun begitu, konflik ini tak langsung memberatkan cerita begitu saja. Perlahan, kita masih diberi sedikit perkenalan, sedikit visual keseharian para karakter, sampai candaan-candaan yang bisa menghibur.

Secara keseluruhan, storyline film ini cenderung mudah dipahami. Meski konfliknya lumayan berat, namun hal tersebut tak membuat cerita film ini jadi hal yang sulit diikuti. Klimaks cerita pada act kedua film ini bisa dikatakan cukup padat dengan mencapai puncak konflik dan domino effect dari konflik tersebut. Sebuah eksekusi cerita yang cukup menakjubkan.

Kekurangan di Visual

Ceritanya sangat solid, sayangnya tidak dengan visualnya. Sebenernya gak begitu parah, tapi untuk sebagian orang mungkin ini cukup mengganggu. Di awal film kita bisa melihat komposisi visual yang sangat baik. Bisa dibilang, film ini tidak pelit animasi. Karakter figuran di belakang subjek utama pun masih dibuat animasinya meskipun sederhana.

Ada beberapa adegan yang cukup mengganggu mimin pribadi seperti proporsi wajah yang sempat berantakan dan juga penggunaan CGI yang kurang tepat. CGI memang cukup lumrah ditemukan di anime music atau idol semacam film ini, yang mengganggu mimin pribadi karena memang ada beberapa adegan yang penggunaannya kurang tepat dan tidak blend dengan keseluruhan adegannya.

Di Samping Visualnya

Hal yang mengganggu di visualnya tidak terlalu banyak, bahkan cenderung tidak disadari orang-orang. Di samping itu, secara keseluruhan film ini menyajikan visual yang sangat-sangat hebat. World building yang cukup luas dengan penggambarannya yang mendetail.

Banyak detail-detail yang bisa ditemukan di film ini, sederhananya sebuah detail yang tanpa orang sadari dapat mendukung sebuah adegan lebih bermakna. Hal terbaik dari visual ini tentu animasi penampilan dari masing-masing grup yang sangat hidup sekali. Ditambah dengan penampilan after live yang tayang setelah credit film diputar menjadi nilai tambah film ini.

Tentang Drama Musikal

Seperti yang sudah disebut di awal tadi, film ini membawakan kisah drama musikal meski bukan seperti drama musikal biasanya yang 15 menit sekali nyanyi. Lagu-lagu yang dimainkan di film ini memang cukup banyak dan tentu saja bagus-bagus bahkan untuk mimin yang bukan pemain game Project Sekai.

Meski memainkan lagu yang cukup banyak, lagu di film ini tak menganggu konsentrasi cerita film. Lagu bahkan menjadi aspek penting dalam ceritanya yang menjadi hal berat untuk dilakukan oleh Miku. Film pun tak menjadi kosong dengan lagu-lagu yang menambah suasana di film ini dengan cukup ceria …

Sudut Pandang Non-Player

Sebelum mengakhiri review ini, mimin akan berikan sudut pandang mimin yang sekedar tahu Project Sekai tanpa pernah bermain gamenya sama sekali. Seluruh cerita di film ini bisa mimin cerna dan mimin pahami dengan baik. Hal yang membuat film ini kurang terasa adalah karakternya.

Karakternya terhitung cukup banyak, dan mimin cuman bisa mengenal kurang dari 10 kalau menghitung di film ini saja. Ada sedikit kesulitan mengingat karakter dan dari mana grup yang mereka ikuti. Apakah ini menjadi hambatan dalam memahami cerita? Sedikit tetapi tidak secara keseluruhan.

Jadi, apakah yang tidak mengetahui atau tidak bermain game Project Sekai bisa menonton film ini? Bisa jika kalian tidak masalah kalau tidak mengenali karakter-karakternya serta grup yang mereka ikuti.

Post Watching

Dengan pembawaan cerita yang cukup menarik, film ini bisa mimin katakan cukup sukses membuat mimin terbawa suasana di filmnya. Konflik yang mungkin hanya bisa terjadi di series ini membuatnya lebih eksklusif. Persatuan cerita antara drama dengan musik-musik vocaloid khas Hatsune Miku yang biasa didengar merupakan sebuah keindahan tersendiri.

Meskipun ada sedikit kekurangan di segi visual dan bagi orang yang tidak mengetahui game Project Sekai itu sendiri, film ini masih cukup bisa untuk mimin rekomendasikan. Mungkin berat untuk menyebut film ini yang terbaik, namun film ini cukup refreshing untuk mimin pribadi yang jarang menemukan film sejenis Colorful Stage The Movie: A Miku Who Can’t Sing ini.