Dandadan, anime yang dirilis pada musim gugur tahun 2024 ini menarik banyak sekali perhatian. Kehadiran Dandadan seakan mencuri seluruh fokus dari anime-anime yang tayang pada musim tersebut. Digarap oleh studio yang jarang dikenal, Science Saru menyajikan anime ini dengan sangat indah dan disukai oleh para penggemar. Mengapa demikian? Mari kita bahas.

The New Comer

Dandadan hadir sebagai pendatang baru di musim fall 2024 ini. Marketing yang dilakukan anime ini pun bisa dibilang tak main-main. Mulai dari lagu opening dan ending sampai pengisi suara semuanya sudah memiliki 'nama', memungkinkan Dandadan meraih popularitas yang lebih tinggi.

Di Indonesia sendiri, Dandadan ramai diperbincangkan karena akses menonton yang mudah dan jokes di animenya yang disukai para penonton. Tak main-main, popularitas Dandadan melesat begitu saja dalam penayangan episode pertamanya. Namun, apakah Dandadan cukup bagus hingga mendapat popularitas tinggi?

Keunikan Dandadan

Salah satu keunikan dan yang menjadi nilai jual dalam anime ini adalah absurditas, parodi, dan komedi tanpa henti. Kapan lagi liat anime yang karakter utamanya dikejar-kejar setan ampe dirasukin nenek gayung dan kehilangan bijinya?

Jalan ceritanya sendiri pun cukup simpel, sejauh season 1 ini berjalan ceritanya cuman Okarun nyari biji. Tapi hal yang mengelilingi jalan cerita ini yaitu komedinya sangat berhasil memenuhi bagian-bagian yang berpotensi membosankan. Bagusnya lagi, komedi ini tidak melenceng atau membuat ceritanya belok, membuat komedi ini memiliki nilai yang bagus untuk menjadi bagian dari ceritanya.

Inapproriate Romance

Membicarakan hubungan antara Ayase Momo dengan Takakura Ken alias Okarun, tak heran banyak yang menjodohkan mereka. Memang dari segi cerita karakter mereka dibuat build up relationship bahkan di akhir season terjadi konflik perasaan Okarun pada Jiji dan Momo.

Apakah romance pada Dandadan diperlukan? Menurut gw adalah tidak. Jalan cerita Dandadan sudah cukup oke ditambah dengan komedinya yang saling melengkapi. Jadi menurut gw gak ada urgensi untuk bikin anime ini punya romance meskipun romancenya sendiri gak mengganggu jalannya cerita.

Science Saru Cooking

Science Saru sebagai studio yang cukup underrated tak disangka-sangka bisa menyajikan visual yang sangat indah. Bukan sekedar animasi, penyutradaraannya pun cukup hebat. Science Saru dapat menyesuaikan naskah cerita yang cukup absurd menjadi sebuah visual yang menyentuh hati penonton.

Jangan melupakan peran Kensuke Ushio sebagai salah satu composer berpengalaman dalam dunia anime yang ikut membuat musik untuk Dandadan. Kualitas audio dalam anime ini pun tak perlu diragukan lagi keindahannya. Salah satu momen favorit gw adalah adegan Okarun & kejar-kejaran sama nenek turbo tapi lagunya orkestra klasik.

How to end a season

Bagi kalian yang sudah menonton hingga episode terakhir, pasti kesel karena endingnya gantung di tengah arc begitu. Memang langsung ada pengumuman sequel bahkan ada trailernya, tapi akhir season 1 ini bukan seperti akhir sebuah season. Dandadan seperti direncanakan dibuat 24 episode namun dipisah menjadi 2 season, bukan 2 part/cour. Apakah ini termasuk milking? gimana menurut kalian?

But anyway, Dandadan sangat seru untuk dinikmati mulai dari ceritanya yang simpel dan komedinya yang mengundang gelak tawa. Visual dan audionya sudah sangat bagus, dan ceritanya sendiri yang unik membawa rasa segar dalam menonton anime.