Jepang
Tragedi WNI di Jepang: Terseret Arus Sungai Itadori
Tragedi WNI di Jepang: Terseret Arus Sungai Itadori

Tragedi di Sungai Itadori menjadi kabar duka bagi komunitas WNI di Jepang. Peristiwa ini terjadi ketika seorang pria berusia 20-an tahun hanyut terbawa arus saat bermain air bersama rombongan rekannya. Meski upaya penyelamatan telah dilakukan, nyawa korban tidak tertolong, meninggalkan pelajaran penting tentang kewaspadaan saat beraktivitas di alam terbuka.

Kronologi Kejadian di Sungai Itadori

Siang hari pada 13 Agustus 2025 menjadi momen kelabu bagi rombongan WNI di Jepang yang tengah berlibur di Sungai Itadori. Sekitar pukul 14.30, seorang pegawai perkemahan melaporkan kepada pihak berwenang bahwa ada seseorang yang terseret arus. Tim polisi dan pemadam kebakaran segera bergerak melakukan pencarian intensif di area sungai. Setelah sekitar dua setengah jam pencarian, korban ditemukan sekitar 1,5 km di hilir dari lokasi awal.

Korban, yang diketahui bekerja di sebuah perusahaan di Kota Kita-Nagoya, Prefektur Aichi, dievakuasi menggunakan helikopter dari Sungai Itadori. Meski telah dibawa ke rumah sakit, pria WNI tersebut dinyatakan meninggal dunia. Kejadian ini menambah daftar insiden tragis yang menimpa warga negara Indonesia di Jepang saat berwisata di alam.

Kondisi Sungai Itadori Saat Kejadian

Area kejadian berada di tepian Sungai Itadori, yang merupakan anak Sungai Nagara dan terletak di dekat perkemahan. Rombongan yang terdiri dari 12 WNI di Jepang ini datang pada sore hari untuk bermain air. Namun, kondisi Sungai Itadori saat itu tidak bersahabat. Permukaan air meningkat akibat hujan lebat yang mengguyur hingga sehari sebelumnya, membuat arus menjadi lebih deras dari biasanya. Situasi ini menjadi faktor risiko tinggi bagi keselamatan pengunjung.

Penyelidikan Polisi Jepang

Pihak kepolisian Jepang masih melakukan penyelidikan terkait detail peristiwa di Sungai Itadori yang menewaskan seorang WNI. Dugaan sementara mengarah pada kuatnya arus sebagai penyebab utama korban terseret. Arus tersebut dipicu oleh tingginya curah hujan, sehingga mengubah kondisi Sungai Itadori menjadi berbahaya bagi aktivitas bermain air. Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi WNI di Jepang untuk selalu memperhatikan kondisi alam, terutama saat berlibur di sungai, pantai, atau pegunungan.

 

Sumber: Courtesy of NHK & Wiratama Japanese Course