Regulasi Baru Shibuya Tertibkan Penyewaan Gokart Jalanan
Distrik Shibuya, Tokyo, tetapkan aturan baru untuk penyewaan gokart jalanan demi ketertiban, keamanan, dan kenyamanan warga.


Shibuya dikenal sebagai salah satu destinasi paling ikonik di Tokyo, terutama karena pesonanya yang unik di kalangan wisatawan. Salah satu atraksi yang menarik perhatian adalah penyewaan gokart jalanan Shibuya yang sering digunakan oleh wisatawan asing dengan kostum mencolok. Namun, lonjakan popularitas ini juga memicu kekhawatiran di kalangan warga sekitar mengenai keamanan gokart jalanan dan dampaknya terhadap ketertiban umum. Untuk menjawab hal tersebut, pemerintah distrik kini memperkenalkan langkah konkret berupa peraturan baru penyewaan gokart yang akan mulai diberlakukan pada 1 Juli mendatang.
Peraturan Baru Terkait Gokart Jalanan Shibuya
Distrik Shibuya resmi menetapkan peraturan baru yang mengatur operasional penyewaan gokart jalanan Shibuya sebagai upaya menjaga keamanan gokart jalanan serta ketertiban publik. Kebijakan ini menjadi langkah pertama di Jepang yang secara khusus mengatur kendaraan kecil bergaya gokart, yang selama ini menjadi bagian dari lanskap pariwisata Tokyo.
Seiring meningkatnya jumlah wisatawan yang menyewa gokart sambil mengenakan kostum ikonik, keluhan dari warga lokal turut meningkat. Keluhan tersebut meliputi kebisingan, bau tidak sedap, serta cara mengemudi yang dinilai tidak aman. Salah satu perilaku yang paling dikhawatirkan adalah aksi memadati persimpangan populer hanya untuk mengambil foto, yang turut memperparah kemacetan lalu lintas, khususnya di dekat fasilitas penyewaan gokart.
Berdasarkan kebijakan terbaru, setiap operator penyewaan gokart jalanan Shibuya yang hendak membuka lokasi baru diwajibkan untuk menyerahkan dokumen rencana operasional minimal 30 hari sebelum pembukaan. Dokumen ini harus memuat informasi mengenai protokol keselamatan, rute perjalanan, serta nomor plat kendaraan.
Standar Keselamatan Gokart Jalanan Shibuya Diperketat
Aturan baru ini juga mewajibkan operator untuk menandatangani kesepakatan patuh terhadap standar keselamatan gokart jalanan, yang meliputi pemeliharaan kendaraan secara berkala dan penyediaan saluran pengaduan bagi masyarakat. Selain itu, operator diwajibkan melakukan pengarahan kepada warga yang tinggal di sekitar lokasi fasilitas penyewaan baru, meskipun ada pengecualian dalam beberapa kasus tertentu.
Menariknya, meskipun peraturan ini tidak disertai sanksi tegas jika dilanggar, pemerintah distrik akan secara terbuka mengumumkan nama perusahaan penyewa yang tidak mematuhi aturan melalui situs web resmi mereka. Informasi bisnis penyewaan gokart juga akan dibagikan ke agen perjalanan sebagai bagian dari strategi meningkatkan kepatuhan pelaku usaha terhadap keamanan gokart jalanan.
Dampak Sosial dari Aturan Gokart Jalanan Shibuya
Wali Kota Shibuya, Ken Hasebe, menyampaikan bahwa banyak warga menyuarakan kekhawatiran tentang perilaku pengemudi gokart yang dinilai mengganggu. Dalam konferensi pers, beliau menyatakan: “Ada kekhawatiran berkelanjutan dari warga tentang kebisingan dan perilaku yang mengganggu... Kami berharap orang-orang memahami bahwa kami telah melakukan semaksimal yang kami bisa.”
Saat ini terdapat empat perusahaan yang mengoperasikan enam lokasi penyewaan gokart jalanan Shibuya, beberapa di antaranya berada di area pemukiman. Meskipun bisnis yang sudah berjalan tidak diwajibkan mengikuti aturan pemberitahuan sebelumnya, mereka tetap didorong untuk bekerja sama secara sukarela demi menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi masyarakat.
Menurut Hasebe, regulasi ini diharapkan menjadi awal dari pembahasan kebijakan yang lebih luas di tingkat Pemerintah Metropolitan Tokyo dan nasional. Ia mengatakan: “Kami yakin ini akan berdampak positif. Kami akan berbagi perkembangan ini dengan Pemerintah Metropolitan Tokyo dan otoritas nasional.”
Sumber: ©︎ Gamebrott | Dok: © Gamebrott
Rekomendasi

Pria California Ditangkap Usai Curi Game Nintendo Switch dari Perpustakaan
1 hari yang lalu
Clair Obscur Jadi Inspirasi Square Enix Dalam Pengembangan Game Baru Final Fantasy
1 hari yang lalu
Frontier Hapus Konten AI di Jurassic World Evolution 3
1 hari yang lalu
Pesan Politik Final Fantasy Tactics Masih Relevan
1 hari yang lalu