
Salah satu contoh nyata dari pengaruh budaya pop modern terhadap literatur klasik bisa ditemukan dari game gacha terkenal, Fate/Grand Order. Berkat popularitas FGO di Jepang, buku puisi legendaris Divine Comedy karya Dante Alighieri kembali laris di pasaran. Fenomena ini menunjukkan bagaimana interaksi antara game, sastra, dan komunitas bisa mendorong minat baca generasi baru terhadap karya kuno.
Dampak Kepopuleran FGO Terhadap Penjualan Buku Divine Comedy
Fate/Grand Order atau FGO memang dikenal sering menghadirkan karakter dari sejarah dan mitologi, termasuk tokoh legendaris seperti Dante Alighieri. Sejak karakter SSR Dante Alighieri dirilis pada 5 Maret lalu di server Jepang, minat terhadap buku Divine Comedy langsung meningkat drastis. Penerbit Kawade Shobo Shinsa mengonfirmasi bahwa versi modern dari karya sastra abad ke-14 tersebut mengalami lonjakan penjualan sebesar 130% dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, dengan harga mencapai 5900 yen atau sekitar 660 ribu rupiah, permintaan tetap tinggi, sehingga pihak penerbit kini tengah melakukan cetak ulang.
Lonjakan ini bukan sekadar karena kehadiran karakter Dante, tetapi juga karena event spesial “Ordeal Call IV: Tribunal of Humanity – Trinity Metatronius” dalam game FGO. Event ini menampilkan berbagai elemen dari Divine Comedy, seperti sembilan lingkaran neraka yang sangat dikenal dalam literatur klasik. Keterhubungan antara narasi game dan struktur cerita buku menjadi pemicu meningkatnya rasa penasaran pemain terhadap karya aslinya.
Karakter Dante Alighieri Jadi Daya Tarik Utama
Karakter Dante Alighieri di FGO bukan hanya hadir sebagai tambahan kosmetik, tetapi membawa latar belakang mendalam dari kisah Divine Comedy itu sendiri. Dalam game, pemain bisa mendapatkan Dante melalui sistem Story Summon setelah menyelesaikan event yang berkaitan langsung dengan narasi Divine Comedy. Kehadiran karakter ini menjadi strategi pintar untuk menarik pemain mendalami akar cerita dan sosok asli Dante yang merupakan salah satu penyair paling berpengaruh di dunia.
Pengaruh Dante Alighieri di FGO juga berhasil menciptakan dialog baru antara pemain game dan dunia literatur klasik. Ini merupakan fenomena unik di mana karakter game gacha menjadi jembatan menuju karya sastra berat yang sebelumnya mungkin terasa jauh dari jangkauan generasi muda.
Ekspektasi Rilis Global dan Minat Lintas Budaya
Meski saat ini hanya tersedia di server Jepang, karakter Dante Alighieri diperkirakan akan hadir di server global FGO sekitar bulan Maret 2027, mengingat adanya jeda dua tahun antara konten Jepang dan global. Ini membuka peluang bagi tren serupa muncul di negara lain ketika karakter ini diluncurkan secara global.
Fakta bahwa game seperti Fate/Grand Order bisa meningkatkan penjualan buku seperti Divine Comedy juga menunjukkan bahwa budaya pop tidak hanya sekadar hiburan, tetapi mampu menghidupkan kembali minat terhadap sejarah, filosofi, dan sastra klasik. Dalam era digital ini, keterkaitan lintas media seperti ini menjadi cara baru memperkenalkan kembali kekayaan budaya masa lalu ke tengah kehidupan modern.
Sumber: ©︎ Gamebrott | Dok: © Fate/Grand Order
Rekomendasi

Motion IME x WCG Festival 2025 Siap Guncang Jakarta
2 jam yang lalu.webp)
Vokalis Rock Ikonik Jepang Siap Mengguncang Tennis Indoor Senayan Pada Sabtu, 1 November 2025
4 jam yang lalu.webp)
Nonton Anime Kowloon Generic Romance Episode 11 Sub Indo, Preview dan Jadwal Rilis
21 jam yang lalu.webp)
Nonton Anime I'm the Evil Lord of an Intergalactic Empire! Episode 11 Sub Indo, Preview dan Jadwal Rilis
21 jam yang lalu