Anime
Sutradara Kaitou Queen Gambar 1.264 Storyboard Sendiri
Sutradara Kaitou Queen Gambar 1.264 Storyboard Sendiri

Film Kaitou Queen's Elegant Vacation resmi tayang di bioskop Jepang dan membawa banyak kejutan di balik proses produksinya. Salah satu kejutan terbesar datang dari sang sutradara, Shigetaka Ikeda, yang menggambar sendiri 1.264 storyboard untuk film ini. Dalam acara pemutaran spesial yang diadakan di Shinjuku Wald 9, penonton tidak hanya disuguhkan dengan filmnya, tetapi juga cerita menarik dari balik layar yang membuat proyek ini begitu spesial. Kata kunci Kaitou Queen, Shigetaka Ikeda, dan Storyboard menjadi sorotan dalam artikel ini.

Cerita Di Balik Produksi Film Kaitou Queen yang Spektakuler

Kaitou Queen's Elegant Vacation merupakan sekuel dari film Kaitou Queen Loves the Circus yang dirilis pada 2022. Film ini mengadaptasi novel karya Hayamine Kaoru dan menghadirkan karakter utama misterius bernama Queen, yang identitasnya dirahasiakan. Dalam film kedua ini, sutradara Shigetaka Ikeda menggantikan posisi Saori Den yang sibuk dengan proyek lain. Kata kunci Produksi Film, Kaitou Queen, dan Shigetaka Ikeda menjadi bagian penting dalam proses kreatif ini.

Ikeda mengaku langsung tertarik saat pertama kali membaca novel aslinya. “Saya benar-benar ingin mengadaptasi ini menjadi anime,” ungkapnya. Di sisi lain, produser Kyoka Yamamoto telah memperjuangkan sekuel ini sejak film pertama dirilis. Ia mengatakan bahwa selama enam bulan ia terus meminta pada atasannya agar proyek ini bisa terwujud. Semangat dan dedikasi mereka menunjukkan betapa kuatnya daya tarik dunia Kaitou Queen di mata para kreator.

Hal mengejutkan terjadi saat terungkap bahwa Ikeda menggambar seluruh 1.264 storyboard seorang diri. Demi menciptakan suasana kapal pesiar yang otentik, ia bahkan melakukan kunjungan langsung ke kapal sungguhan dan menambahkan elemen seperti “atap yang bisa bergerak” yang awalnya tidak ada di naskah. Kata kunci Storyboard, Produksi Film, dan Shigetaka Ikeda menegaskan dedikasi tingkat tinggi sang sutradara.

Teknik Visual dan Detail Karakter yang Mengesankan

Untuk memaksimalkan efek visual di film Kaitou Queen, Ikeda menggunakan model 3D kapal demi menghasilkan kamerawork dinamis yang memanfaatkan latar luas samudera, terutama dalam adegan pertempuran antara karakter Roshi dan Roku. Inovasi ini menunjukkan bagaimana Storyboard, Visual Dinamis, dan Model 3D menjadi elemen penting dalam menyempurnakan film ini.

Selain visual, Ikeda juga fokus pada detail karakter. Misalnya, karakter Hato, seekor merpati yang digambarkan sebagai “ratu merpati tercantik di dunia”, dirancang dengan unik. Suara untuk karakter ini dipilih melalui audisi mendadak di studio. Kredit suara “Hato: Sakura Noriko” menunjukkan perhatian mendalam pada detail produksi. Bahkan sesi rekaman suara dilakukan dalam dua hari selama 12 jam, di mana Nanao Haruhi memberikan akting intens hingga tenggorokannya bengkak. Kata kunci Desain Karakter, Rekaman Suara, dan Detail Produksi menunjukkan kesungguhan seluruh tim kreatif.

Antusiasme Penonton dan Agenda Spesial untuk Para Penggemar

Dalam sesi tanya jawab, Ikeda menyatakan bahwa ia sangat ingin menggambarkan “aksi Queen yang sebenarnya”, terutama dalam pertempuran melawan Hatsuro. Produser Yamamoto juga menyatakan keinginannya menampilkan karakter Wolf (Mibu) di masa depan, sementara Ikeda bermimpi menyatukan seluruh “tuan detektif” dalam satu layar. Kata kunci Aksi Queen, Karakter Favorit, dan Pertanyaan Penonton mencerminkan keterlibatan audiens dan harapan kreator untuk pengembangan lebih lanjut.

Sebagai tambahan, diumumkan juga beberapa agenda spesial seperti “support screening” pada 5 Juni dan “dress code screening” pada 7 Juni, lengkap dengan pita warna berbeda dari event sebelumnya. Selain itu, mulai 6 hingga 12 Juni, penonton juga akan mendapatkan bookmark bergaya film berisi adegan ikonik Queen, Joker, RD, dan Hatsuro, yang dibagikan dalam jumlah terbatas. Kata kunci Event Spesial, Bookmark Film, dan Dukungan Penonton menjadi bagian dari strategi promosi yang menyenangkan para penggemar.

 

Sumber: ©︎ Natalie Mu | Dok: © Natalie Mu