
Final Fantasy dikenal sebagai salah satu seri game legendaris dengan musik ikonik yang diciptakan Nobuo Uematsu. Baru-baru ini, sang komposer membagikan pandangannya mengenai kondisi industri game saat ini, terutama soal kendali berlebihan dari director dan producer. Menurut Nobuo Uematsu, hal ini berdampak besar pada kebebasan kreatif para musisi di dunia Final Fantasy maupun game lainnya.
Nobuo Uematsu Kritik Kendali Director dan Producer dalam Game Final Fantasy
Dalam wawancara eksklusif bersama Real Sound, Nobuo Uematsu mengungkapkan bahwa musik game kini terasa semakin “kurang aneh” dan kehilangan warna uniknya. Menurut komposer Final Fantasy tersebut, hal ini bukan berarti industri musik game berada dalam krisis, tetapi karena tekanan besar dari director dan producer. Kendali yang terlalu dominan membuat para komposer sulit menyalurkan ide kreatif, meski mereka memiliki pengalaman panjang di dunia game.
Alasan Nobuo Uematsu Soroti Industri Musik Game
Nobuo Uematsu menilai banyak producer game tidak memahami dunia hiburan maupun keragaman genre musik. Bagi sebagian besar dari mereka, musik yang mirip soundtrack film John Williams dianggap cukup untuk sebuah game. Hal ini, menurut komposer Final Fantasy, menutup peluang eksplorasi musikal yang lebih luas. Uematsu juga mengingatkan bahwa pendekatan mainstream yang mengandalkan digital synth dan sequencer tanpa henti membuat musik game terasa monoton.
Pesan Nobuo Uematsu bagi Musisi Game
Sebagai penutup, Nobuo Uematsu mendorong para musisi game untuk terus mencari bentuk baru dalam mengekspresikan karya mereka. Dengan cara itu, musik game seperti Final Fantasy akan tetap memikat pendengar. Ia menekankan pentingnya kebebasan bereksperimen agar industri game tidak kehilangan ciri khas musiknya.
Rekomendasi

Penjualan Game Ready or Not di Konsol Tembus 3 Juta Salinan
34 menit yang lalu
Pemerintah US Soroti Video Game dan Kekerasan Senjata
59 menit yang lalu
Mantan Producer BioWare Ungkap Masalah Game Anthem
1 jam yang lalu
Film BioShock Akan Angkat Cerita dari Game Pertama
1 jam yang lalu