
Satu dekade lebih sejak dirilis pertama kali, lagu legendaris “First Love” Hikaru Utada kembali hadir dalam nuansa yang berbeda. Melalui program The First Take, penyanyi Jepang ini membawakan ulang lagu fenomenalnya dengan emosi yang matang, menghadirkan versi baru dari lagu yang telah menemani penggemar J-pop selama lebih dari dua dekade. Penampilan ini bukan hanya bernostalgia, tetapi juga membawa pengalaman dan kedewasaan Utada ke dalam setiap lirik dan nada.
Utada Hikaru dan Transformasi Lagu First Love
Dalam penampilan terbarunya, Hikaru Utada membawakan lagu “First Love” dalam format satu kali rekaman atau one-take melalui kanal The First Take di YouTube. Lagu ini pertama kali dirilis pada tahun 1999 saat Utada baru berusia 15 tahun dan sejak itu menjadi salah satu karya paling ikonik dalam musik Jepang. Kini, 26 tahun kemudian, Utada menunjukkan bagaimana sebuah lagu bisa tumbuh seiring dengan perjalanan hidup penyanyinya.
Dengan piano sederhana yang dimainkan Kei Kawano—produser asli dari lagu ini—versi baru ini terasa lebih jujur, intim, dan sangat emosional. Tidak ada tambahan aransemen yang rumit, hanya suara dan emosi murni Utada yang membaur dengan denting piano, menciptakan suasana penuh nostalgia dan refleksi.
Makna Baru dari Lagu Lama yang Tak Pernah Pudar
Dalam versi aslinya, “First Love” Hikaru Utada menyampaikan kesedihan remaja atas cinta pertama yang tak bisa bertahan. Kini, setelah menjalani pernikahan, perceraian, menjadi ibu, hingga kehilangan sang ibu tercinta, Utada menyanyikan lagu ini dengan kedalaman emosional yang jauh lebih dalam. Lagu yang dulu menyuarakan kesedihan masa muda, kini terdengar seperti kenangan manis yang dikenang penuh ketenangan.
Para penggemar memuji versi baru ini karena mampu menyentuh hati mereka dengan cara yang berbeda. Banyak yang menyatakan bahwa penampilan ini membawa mereka kembali ke masa muda, namun juga menyadarkan akan perjalanan waktu dan pengalaman cinta yang telah mereka lewati.
Reaksi Penggemar dan Harapan di Masa Depan
Video “First Love” versi The First Take mendapat sambutan luar biasa dari penonton. Banyak komentar menyebut Utada sebagai “harta nasional” Jepang, serta mengungkapkan betapa versi ini terasa seperti membuka album kenangan lama. Beberapa bahkan berharap agar 26 tahun ke depan nanti, Utada bisa kembali menyanyikan lagu ini dengan versi ketiga.
Meski Utada mengaku merasa aneh tidak mengucapkan terima kasih di akhir lagu seperti biasanya di konser, ia tetap menutup sesi dengan berkata, “Terima kasih banyak.” Ungkapan sederhana ini menegaskan bahwa dirinya menyanyikan lagu ini bukan hanya sebagai artis, tetapi sebagai pribadi yang ingin berbagi momen emosional dengan para pendengarnya.
Sumber: ©︎ Sora News 24 | Dok: © Hikaru Utada
Rekomendasi
.webp)
Nonton Anime The Brilliant Healer's New Life in the Shadows Episode 8 Sub Indo, Preview dan Jadwal Rilis
2 jam yang lalu.webp)
Nonton Anime The Beginning After the End Episode 8 Sub Indo, Preview dan Jadwal Rilis
3 jam yang lalu
Nintendo Pastikan Game Fisik Switch 2 Bebas Game-Key Card
4 jam yang lalu
Gameplay Saber dan Archer di Honkai Star Rail Telah Bocor? Ini Faktanya!
4 jam yang lalu