Jepang Waspada Pencopetan di Kereta Tokyo Semakin Marak

Lonjakan kasus pencopetan di kereta Tokyo kini menjadi sorotan publik, terutama karena mayoritas korban adalah wanita. Seiring meningkatnya aktivitas masyarakat di transportasi umum, ancaman kejahatan pencopetan di kereta Tokyo pun ikut bertambah. Oleh karena itu, penting bagi penumpang untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap pencopetan agar tak menjadi korban selanjutnya.

Tren Pencopetan di Kereta Tokyo Kian Mengkhawatirkan

Kasus pencopetan di kereta Tokyo

Polisi Tokyo melaporkan bahwa jumlah kasus pencopetan di kereta Tokyo meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu insiden terjadi pada pukul 18:00 waktu setempat, saat seorang pria berusia 28 tahun mencuri dompet makeup senilai 6.000 yen dari tas seorang wanita di dalam kereta Tokyo Metro Ginza Line. Pelaku langsung diamankan di Stasiun Toranomon setelah melakukan aksinya.

Modus Kejahatan dan Target Pelaku

Kejahatan pencopetan di kereta Tokyo

Menurut pengakuan pelaku yang bernama Shinichi Kojima, dia mengincar wanita karena “sering membawa tas yang terbuka.” Modus ini cukup umum dalam kejahatan pencopetan di kereta Tokyo, di mana pelaku memanfaatkan kelengahan korban. Polisi juga mencatat bahwa wanita menjadi target paling dominan dalam insiden pencopetan di kereta Tokyo belakangan ini.

Imbauan Kepolisian dan Upaya Pencegahan

Kewaspadaan terhadap pencopetan

Pihak kepolisian Tokyo kini gencar mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap pencopetan, khususnya saat menggunakan transportasi umum. Penumpang diimbau untuk selalu menjaga tas tetap tertutup dan berada dalam jangkauan pandangan. Dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap pencopetan, diharapkan masyarakat dapat menghindari risiko menjadi korban kejahatan di transportasi umum Tokyo.

 

©︎ Tokyo Reporter

Penulis
Danindra
Danindra
bang Dan