Anime
Pengembangan Talenta Anime Jepang Diperkuat Pemerintah
Pengembangan Talenta Anime Jepang Diperkuat Pemerintah

Industri anime Jepang kini memasuki babak baru dengan hadirnya inisiatif nasional untuk pengembangan talenta anime Jepang. Pemerintah melalui Agency for Cultural Affairs berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia demi memperkuat daya saing industri anime Jepang di kancah global. Langkah ini juga menjadi bentuk nyata dalam menghadapi tantangan seputar kesejahteraan kreator dan menciptakan peluang pasar internasional yang lebih luas.

Kolaborasi Baru untuk Talenta Anime Jepang

Komite Pelatihan Talenta Anime Segera Dibentuk

Untuk meningkatkan talenta anime Jepang, pemerintah melalui Agency for Cultural Affairs akan membentuk Komite Kolaboratif Pelatihan SDM Anime bersama perusahaan produksi, universitas, dan sekolah kejuruan. Komite ini bertujuan menyediakan program pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, mulai dari animasi kunci, penulisan naskah, hingga posisi manajemen proyek. Dengan adanya pelatihan ini, industri anime Jepang diharapkan dapat mencetak SDM berkualitas untuk mendukung ekspansi pasar internasional.

Fokus Pelatihan dan Kurikulum Berstandar Global

Komite pelatihan talenta anime Jepang akan menyusun kurikulum keterampilan untuk semua tahap produksi, dari teknis hingga manajerial. Pelatihan mencakup kemampuan berbahasa asing, pengelolaan properti intelektual, serta kesiapan produksi kolaboratif antarnegara. Kurikulum ini juga didorong untuk diterapkan di berbagai institusi pendidikan dan studio produksi, memperluas jangkauan industri anime Jepang dan memperkuat posisi dalam pasar internasional.

Dukungan Pemerintah untuk Pendidikan dan Riset Anime

Demi menumbuhkan talenta anime Jepang, pemerintah akan mendukung pembukaan program studi anime di universitas dan sekolah vokasi. Selain itu, riset bersama antara kampus dan studio anime akan ditingkatkan, termasuk pengiriman peneliti langsung ke lokasi produksi. Upaya ini sekaligus bertujuan menjaga warisan budaya melalui pelestarian dan pemulihan arsip video anime lama, mengamankan sejarah industri anime Jepang dan membuka peluang di pasar internasional.

Menjawab Tantangan Sosial Industri Anime Jepang

Masalah klasik dalam industri anime Jepang seperti upah rendah dan jam kerja panjang turut menjadi perhatian. Banyak kreator muda mengaku sulit membayangkan masa depan karier mereka. Inisiatif pelatihan talenta anime Jepang ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk memperbaiki kondisi kerja dan membuka lebih banyak akses ke pasar internasional yang menjanjikan.

Target Besar di Pasar Global dalam Satu Dekade

Pemerintah Jepang menargetkan peningkatan signifikan pada nilai ekspor industri anime Jepang, dari 5,8 triliun yen di 2023 menjadi 20 triliun yen pada 2033. Dengan memperkuat talenta anime Jepang dan dukungan infrastruktur pelatihan yang baik, peluang untuk menembus pasar internasional secara lebih masif kini terbuka lebar. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk mengakselerasi pertumbuhan industri ini secara berkelanjutan.

 

©︎ Yahoo Japan