Penggunaan kokain di Jepang meningkat
Menurut laporan dari Badan Kepolisian Nasional Jepang (NPA) yang dikutip oleh TBS News pada 3 April, terjadi lonjakan signifikan dalam jumlah penangkapan terkait penggunaan kokain di Jepang sepanjang tahun lalu dibandingkan tahun sebelumnya.
Kamis, 10 April 2025 | 14:49 WIB

Menurut laporan dari Badan Kepolisian Nasional Jepang (NPA) yang dikutip oleh TBS News pada 3 April, terjadi lonjakan signifikan dalam jumlah penangkapan terkait penggunaan kokain di Jepang sepanjang tahun lalu dibandingkan tahun sebelumnya. Data menunjukkan bahwa 231,8 kilogram kokain berhasil disita dari para penyelundup, meningkat lima kali lipat dari jumlah pada tahun sebelumnya. Kenaikan ini diyakini terkait dengan meluasnya jaringan distribusi global narkotika.
Total penangkapan secara nasional juga mengalami peningkatan drastis. Sebanyak 586 individu ditangkap karena kasus yang berhubungan dengan kokain, meningkat sebanyak 214 orang dari tahun sebelumnya. Jika dibandingkan satu dekade terakhir, angka ini menunjukkan peningkatan hingga tujuh kali lipat.
Yang mengejutkan, untuk pertama kalinya, jumlah penangkapan terhadap individu di bawah usia 20 tahun melampaui jumlah penangkapan terhadap mereka yang berusia 40-an. NPA menjelaskan bahwa kokain memiliki dampak berbahaya seperti menimbulkan halusinasi, gangguan pernapasan, bahkan kematian.
Seorang juru bicara dari NPA menyebut bahwa sebagian orang menggunakan kokain sebagai bagian dari gaya hidup atau tren, namun ia menegaskan bahwa zat ini sangat adiktif dan sulit dihentikan setelah dikonsumsi. Ia memperingatkan masyarakat untuk tidak pernah mencobanya.
Penulis

Danindra
bang DanBaca Juga
.webp)
.webp)


