Jalanan Dicat Kuning, Prostitusi di Osaka Menurun Drastis
Strategi unik dengan mengecat jalanan kuning sukses menekan angka prostitusi di Osaka hingga 90%. Simak bagaimana perubahan ini terjadi!
Minggu, 23 Maret 2025 | 20:12 WIB

Inovasi Jalanan Kuning Berhasil Menekan Prostitusi di Osaka
Osaka menghadirkan solusi unik untuk mengatasi prostitusi jalanan di kawasan Kita Ward. Dengan mengecat jalanan sepanjang 100 meter menjadi kuning cerah dan dihiasi mural ikan berwarna-warni, jumlah pekerja seks yang mangkal di area tersebut berkurang hingga 90%. Langkah ini diterapkan sebagai persiapan menuju Osaka-Kansai Expo 2025, demi menjaga citra kota tetap positif di mata dunia.
Strategi Pemerintah: Mengecat Jalanan Kuning
Kawasan Taiyujicho dan Toganocho di Osaka dikenal sebagai titik prostitusi jalanan yang sulit diberantas. Patroli polisi dan razia berkali-kali gagal memberikan efek signifikan. Akhirnya, pemerintah daerah mengambil pendekatan berbeda dengan menerapkan teori “nudge” dalam ekonomi perilaku, yang menyebut warna mencolok seperti kuning dapat mengurangi kenyamanan seseorang untuk berlama-lama di suatu tempat.
Jalanan sepanjang 100 meter itu dicat kuning cerah dan dihiasi mural bertema laut, menciptakan suasana yang lebih terbuka dan tidak kondusif bagi aktivitas ilegal. Sejak penerapan strategi ini pada Desember tahun lalu, jumlah pekerja seks yang mangkal di kawasan ini terus menurun secara drastis.
Efek Signifikan: Prostitusi Berkurang Hingga 90%
Menurut laporan Sankei pada 12 Maret 2025, jumlah pekerja seks di area tersebut menurun hingga 90%. Polisi setempat yang melakukan pengamatan empat kali sehari selama satu minggu terakhir melaporkan bahwa hampir tidak ada lagi wanita yang mencari pelanggan di jalan tersebut.
Jalanan Kuning di Osaka
Keberhasilan ini tidak hanya disebabkan oleh perubahan warna jalan, tetapi juga perhatian besar dari media. Publikasi luas membuat kawasan tersebut semakin mendapat sorotan, sehingga para pekerja seks merasa tidak aman untuk beroperasi di sana. Meski begitu, beberapa pihak mengkhawatirkan bahwa para pekerja seks hanya berpindah ke lokasi lain atau beralih ke platform daring untuk menawarkan jasa mereka.
Langkah Lanjutan: Solusi Jangka Panjang
Menyadari bahwa pengecatan jalan mungkin bukan solusi jangka panjang, pemerintah Osaka juga mengambil langkah lanjutan dengan memasang papan informasi mengenai layanan bantuan bagi wanita yang rentan. Upaya ini bertujuan untuk memberikan alternatif bagi mereka yang ingin keluar dari industri tersebut.
Selain itu, pihak berwenang berencana memperluas strategi serupa ke area lain yang masih menjadi pusat prostitusi. Jika metode ini terbukti efektif dalam jangka panjang, bukan tidak mungkin kota-kota lain di Jepang akan mengadopsi cara yang sama untuk menekan angka prostitusi jalanan.
Strategi mengecat jalanan kuning di Osaka terbukti berhasil dalam menekan aktivitas prostitusi. Dengan penurunan pekerja seks hingga 90%, pemerintah setempat optimis bahwa langkah ini bisa menjadi solusi efektif. Namun, perlu adanya kebijakan jangka panjang untuk memastikan bahwa permasalahan ini tidak sekadar berpindah lokasi atau beralih ke platform daring.
Penulis

Danindra
bang DanBaca Juga




