Pria Diduga Menikam Ayah dan Ibu di Kyoto Ditangkap di Osaka
Seorang pria berusia 50 tahun yang diduga menikam ayah dan ibunya di Kyoto ditangkap di Osaka. Polisi masih menyelidiki motif dan detail kejadian.
Minggu, 16 Maret 2025 | 14:30 WIB
.webp)
Penangkapan Pelaku Penikaman Orang Tua di Kyoto
Kasus penikaman yang mengejutkan terjadi di Kyoto, melibatkan seorang pria yang diduga menyerang kedua orang tuanya. Pelaku, yang sempat melarikan diri, akhirnya berhasil ditangkap di Osaka. Insiden ini memicu perhatian publik karena pelaku adalah anak kandung korban. Polisi kini tengah mendalami motif di balik kejadian tersebut.
Kronologi Kejadian Penikaman di Kyoto
Pada 4 Maret sekitar pukul 16.00, Norio Kitamine, 50 tahun, diduga menggunakan pisau untuk menyerang ayahnya yang berusia 79 tahun dan ibunya yang berusia 71 tahun di Distrik Fushimi, Kyoto. Kedua korban mengalami luka di wajah dan bagian tubuh lainnya. Beruntung, meskipun mengalami luka serius, nyawa mereka berhasil diselamatkan. Setelah penikaman terjadi, Kitamine melarikan diri dan mobil yang ia gunakan ditemukan terbakar sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.
Penangkapan di Osaka dan Penyelidikan Polisi
Setelah tiga hari dalam pelarian, polisi memasukkan Kitamine dalam daftar pencarian orang dan merilis rekaman CCTV untuk membantu pencarian. Pada 9 Maret, polisi akhirnya menangkap Kitamine di sebuah area permukiman di Kota Kadoma, Prefektur Osaka. Saat ditangkap, ia tidak memberikan keterangan yang jelas, hanya mengatakan, “Saya ingin berbicara dengan ayah dan ibu.” Polisi kini tengah menyelidiki apakah Kitamine yang membakar kendaraan yang ditinggalkannya dan apa motif di balik aksinya.
Motif dan Faktor Pemicu Kejahatan
Hingga saat ini, pihak berwenang belum mengungkapkan motif dari tindakan Kitamine. Beberapa spekulasi muncul terkait kemungkinan adanya masalah keluarga yang memicu insiden tersebut. Polisi masih terus mengumpulkan bukti dan akan melakukan interogasi lebih lanjut untuk mengungkap penyebab sebenarnya di balik tindakan nekat pria tersebut.
Penulis

Danindra
bang DanBaca Juga




