Light Novel Kontroversi Mushoku Tensei: Rifujin na Magonote Tanggapi Kritik

Menanggapi Kontroversi Mushoku Tensei

Rifujin na Magonote, penulis Mushoku Tensei, kembali menjadi sorotan setelah merespons kritik terkait novel Redundancy. Seri ini telah lama menuai kontroversi, terutama karena beberapa bagian ceritanya yang dianggap sensitif oleh pembaca. Dalam unggahannya di Twitter, Rifujin na Magonote menegaskan bahwa ia tetap akan menulis sesuai dengan keinginannya, meskipun menerima pujian dan kritik.

Rifujin na Magonote dan Pandangannya

Dalam pernyataannya, Rifujin na Magonote menegaskan bahwa ia tetap akan berkarya tanpa mengubah gaya penulisannya. “Melegakan mendapat pujian, menyedihkan mendapat kritik, dan menyakitkan ketika difitnah atau dihina. Namun, apa pun yang dikatakan, saya akan tetap menulis sesuai dengan yang saya inginkan.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun kritik datang, ia tetap berpegang pada prinsipnya sebagai penulis.

Tweet

Tweet

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa meskipun ia ingin karyanya dinikmati oleh lebih banyak orang, prioritas utamanya tetaplah menulis dengan gaya yang ia sukai. “Jika tidak ada yang membaca, maka tidak ada gunanya diterbitkan, jadi saya mencoba agar lebih banyak orang melihatnya. Tetapi, yang utama tetap menulis apa yang saya suka.”

Kontroversi Novel Mushoku Tensei: Redundancy

Novel Mushoku Tensei: Redundancy telah menjadi perbincangan hangat sejak pertama kali diterbitkan secara daring pada 2015. Novel ini mengambil latar setelah peristiwa utama Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation, dengan fokus pada pengembangan karakter-karakter sekunder. Namun, beberapa bab dalam novel ini mengandung elemen yang dianggap kontroversial oleh banyak pembaca.

©? Rifujin na Magonote/MF Books/

©? Rifujin na Magonote/MF Books/"Mushoku Tensei" Production Committee

Salah satu bagian yang paling mendapat sorotan adalah hubungan antara Ars Greyrat dan Aisha Greyrat. Dalam cerita, hubungan mereka berkembang menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar saudara, hingga akhirnya menyebabkan reaksi keras dari keluarga Greyrat. Beberapa bab yang menggambarkan hubungan ini akhirnya dihapus karena dinilai melanggar kebijakan platform penerbitan.

Apakah Novel Redundancy Akan Berubah?

Keputusan untuk menghapus bagian-bagian kontroversial dalam Mushoku Tensei: Redundancy memunculkan pertanyaan besar: apakah versi cetak dari volume ketiga akan tetap mengikuti alur cerita asli atau mengalami perubahan? Hingga kini, belum ada konfirmasi apakah novel tersebut akan tetap mempertahankan narasi lama atau mengambil pendekatan yang lebih dapat diterima oleh pembaca umum.

Rifujin na Magonote sendiri mengakui bahwa beberapa bagian dalam novel tersebut tidak memuaskannya. Selain itu, ia menyebut bahwa keputusan penghapusan juga dipengaruhi oleh peraturan platform tempat novel tersebut pertama kali dipublikasikan. Meski begitu, masa depan cerita ini masih menjadi tanda tanya besar bagi para penggemar.

 

Somokudasai

 

Penulis
Danindra
Danindra
bang Dan