Jatuh Cinta Karena Musik Rahasia | Review film Secret: Untold Melody
Ulasan singkat mengenai film Secret: Untold Melody
Minggu, 2 Februari 2025 | 09:23 WIB
Kami berkesempatan untuk hadir di screening film Secret: Untold Memory yang diadakan oleh CBI Pictures dan CGV, sebuah film romansa fantasi asal Korea Selatan. Film ini mengisahkan seorang pianis yang sedang mengalami kesulitan, bertemu seorang gadis yang memainkan sebuah musik di kampusnya. Bukan sembarang pertemuan, pertemuan ini menentukan pilihan hidup sang pianis tersebut. Film ini sendiri akan tayang di Indonesia secara resmi pada tanggal 5 Februari 2025 mendatang.
Review berikut bersifat non-spoiler agar pembaca lebih bisa menikmati filmnya ketika menonton secara langsung.
Bukan Your Lie In April
Ngebaca premisnya, sebagai otaku tentu mimin langsung kepikiran sama anime Your Lie In April. Yang langsung connect tentu karena premisnya yang menceritakan pianis dan mengalami kesulitan bermain piano. Nyatanya tentu tidak walaupun mimin sempat mengira hal ini benar saat menonton bagian prolog.
Film ini menceritakan Yu-jun, pianis berbakat yang sedang mengalami kesulitan bermain piano dan bertemu dengan Jung-a di ruang latihan musik di kampusnya. Yu-jun jatuh cinta pada pandangan pertama dan kisah romansa Yu-jun pun dimulai. Tidak seperti anime Your Lie In April kan?
Dilema
Setelah melihat prolog yang sedikit mirip Your Lie in April namun bukan, jalan cerita cenderung biasa saja dan cukup flat, memperlihatkan romansa Yu-jun dengan Jung-a. Adegan-adegan romantis, sedikit drama, rasanya cerita di film ini tidak spesial.
Namun semua benar-benar berubah sejak film menyentuh sequence 4 alias midpoint atau titik tengah film ini. Mulai banyak kejanggalan, lebih banyak drama yang diperlihatkan dan bukan sekedar drama romansa biasa. Banyak sekali bagian film yang bikin kita bertanya-tanya, apa yang terjadi?
Keindahan Visual
Hal yang paling mudah disadari pertama kali dari keindahan visual ini sudah pasti adalah pencahayaan. Sedari awal film ini dimulai, pencahayaannya terlihat sangat mencolok namun bukan dalam artian buruk. Ditambah dengan color gradingnya yang cerah, suasana di film ini benar-benar digambarkan ceria dan hangat.
Seperti jalan ceritanya, sejak cerita menyentuh midpoint, sinematografi, pencahayaan, color grading pun semuanya ikut berubah. Entah bagaimana secara sinematografi pada bagian tengah hingga akhir film jauh lebih baik dan filosofis. Di samping ceritanya yang mindblowing, visual di film ini bisa dibilang juaranya di antara film-film awal tahun ini.
Penuh dengan Lagu
Dari premis sudah diperlihatkan kalau ini adalah film bertema musik. Sepanjang film kita disuguhi lagu-lagu yang memenuhi ruang bioskop, yang tentu kebanyakan adalah lagu piano. Musik-musiknya sangat indah dan nyaman ditelinga, terkhusus untuk mimin yang cukup suka lagu orkestra dan piano.
Musik yang dimainkan pun tentu bukan asal sembarang musik, melainkan musik yang mendukung suasana setiap adegannya. Musik yang paling spesial sekaligus andalan dari film ini tentu saja sesuai judul filmnya, yaitu “Secret” yang juga menjadi titik hubung jalan cerita filmnya.
Pilihlah kursi terbaik
Kesempurnaan dari keseimbangan unsur-unsur film ini sangat layak untuk diapresiasi. Pilihlah kursi terbaik saat kalian menonton film ini agar mendapat pengalaman yang tentu terbaik juga. Nikmatilah alunan musik yang menggema, visual yang indah nan memanjakan mata, cerita yang wah serta penuh renjana.
Cukup disayangkan bagian ending film ini masih menyisakan bagian-bagian yang tidak diceritakan. Hal ini pun sedikit menuai pro-kontra mimin pribadi karena bagian yang tidak diceritakan dapat berpotensi membuat plot hole namun memang jika tak diceritakan pun tak mengurangi nilai dan esensi film ini.
So, buat kamu yang merasa tertarik dan ingin menonton film drama romansa fantasi terutama film Korea Selatan yang dibintangi member EXO ini, film ini sangat recommended untuk ditonton.