Perlindungan Karya dan Hak Cipta Untuk Masa Depan Anime dan Manga
Liga MANGA berupaya melestarikan karya anime dan manga, mengembangkan sumber daya manusia, serta memberantas situs bajakan demi masa depan industri kreatif.
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:18 WIB

Masa Depan Anime dan Manga dalam Perlindungan Hak Cipta
Upaya Liga MANGA dalam Pelestarian Budaya Kreatif
Liga Parlemen untuk Manga, Anime, dan Game (Liga MANGA) menggelar rapat umum pada 30 Januari di Tokyo. Dihadiri oleh anggota parlemen dan tokoh industri, pertemuan ini membahas pengembangan landasan sosial dan kelembagaan dalam melestarikan anime, manga, dan efek khusus. Liga ini juga berperan dalam menutup situs bajakan serta mendukung pendirian Pusat Seni Media Nasional sebagai fasilitas penyimpanan karya seni asli.
Ken Akamatsu: Penguatan Industri Anime dan Manga
Ken Akamatsu (Dokumentasi: Natalie Mu)
Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains, dan Teknologi, Ken Akamatsu, menekankan pentingnya pusat pelestarian karya seni kreatif. Ia menggarisbawahi dominasi Jepang dalam animasi 2D seperti "Attack on Titan" dan "Demon Slayer" sebagai bukti keunggulan industri. Akamatsu juga mendukung proyek analisis situs bajakan berbasis AI untuk melindungi hak cipta manga dan anime.
Chiba Tetsuya: Pentingnya Arsip Karya Seni Original
Chiba Tetsuya (Dokumentasi: Natalie Mu)
Kartunis legendaris Chiba Tetsuya menyoroti perlunya pengarsipan karya seni asli sebelum mengalami kerusakan. Ia membandingkan ketahanan kertas washi yang digunakan Hokusai Katsushika dengan kerapuhan kertas gambar pascaperang. Chiba mengajukan permohonan kepada pemerintah agar lebih memprioritaskan pelestarian karya para mangaka senior.
Hideaki Anno: Tantangan dalam Pengarsipan dan Sumber Daya Manusia
Hideaki Ano (Kiri) dan Chiba Tetsuya (Kanan) / Dokumentasi: Natalie Mu
Sutradara terkenal Hideaki Anno menegaskan bahwa pengarsipan karya seni merupakan perlombaan melawan waktu. Banyak storyboard anime klasik, seperti "Space Battleship Yamato," mulai hilang karena perusahaan produksi bubar. Anno juga menyoroti minimnya sumber daya manusia di industri anime, menyebabkan banyak proyek mengalami keterlambatan produksi.
Ancaman Situs Bajakan terhadap Industri Kreatif
Hiroaki Morita (Dokumentasi: Natalie Mu)
Menurut Hiroaki Morita dari Kodansha dan Atsushi Ito dari Shueisha, situs bajakan menerima lebih dari 1,5 miliar kunjungan per bulan. Kehadiran situs ilegal yang beroperasi di luar negeri merugikan industri manga hingga 1 triliun yen. Pemerintah Jepang didorong untuk meningkatkan kesadaran internasional mengenai hak cipta serta mempercepat tindakan hukum terhadap situs bajakan.
Kebebasan Ekspresi dalam Manga dan Anime
Machiko Satonaka (Kanan) dan George Morikawa (Kiri) / Dokumentasi: Natalie Mu
Machiko Satonaka dan George Morikawa membahas isu kebebasan berekspresi dalam manga. Satonaka menyoroti bagaimana sensor berlebihan dapat membatasi kreativitas, sementara Morikawa mengeluhkan aturan ketat dalam menggambarkan adegan medis di majalah anak laki-laki. Keduanya berharap kebijakan yang lebih adil dapat diterapkan untuk menjaga keseimbangan antara kebebasan berkarya dan regulasi.
Rapat Liga MANGA ini menjadi langkah penting dalam mengamankan masa depan anime dan manga. Dengan pelestarian karya seni, perlindungan hak cipta, dan pengembangan sumber daya manusia, Jepang terus memperkuat posisinya sebagai pusat industri kreatif global.
Ⓒ Natalie Mu
Penulis

Danindra
bang DanBaca Juga




.jpg)