Berita Industri Film Jepang Cetak Rekor Baru untuk Film Lokal dan Penurunan Drastis untuk Film Asing Pada Tahun 2024

Industri perfilman Jepang mencatat pencapaian dan tantangan besar sepanjang tahun 2024. Asosiasi Produser Film Jepang (Eiren) mengumumkan bahwa total pendapatan box office mencapai 206,98 miliar yen, mengalami penurunan 6,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Meskipun demikian, film Jepang justru mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah dengan 155,8 miliar yen, melampaui pencapaian sebelumnya pada 2016 ketika "Your Name" dan "Shin Godzilla" sukses besar. Sebaliknya, film asing mengalami penurunan drastis hingga 69,8%, hanya meraup 51,1 miliar yen.

Dominasi Film Jepang dan Kebangkitan Anime

Film Jepang merajai box office dengan 31 film yang meraih pendapatan lebih dari 1 miliar yen. Dua film anime berhasil menembus angka 10 miliar yen, yaitu:

  • Detective Conan: The Million Dollar Five-Point Star15,8 miliar yen
  • Haikyu!! The Movie: Battle at the Garbage Dump11,64 miliar yen

Selain itu, film live-action "Kingdom: The Return of the General" menjadi film live-action terlaris dengan 8,03 miliar yen. Anime terus mendominasi dengan rasio 42:58 untuk film Jepang dan 47:53 untuk film asing, menjadikannya angka tertinggi sejak tahun 2000.

Mengapa Film Asing Terpuruk?

Salah satu penyebab utama penurunan drastis film asing adalah dampak pemogokan aktor dan penulis skenario Hollywood pada 2023, yang menyebabkan keterlambatan produksi dan distribusi film di seluruh dunia. Menurut Yoshinari Shimatani, CEO Toho, “Stagnasi produksi film asing pada 2023 masih terasa hingga 2024.”

Selain itu, Jepang menjadi salah satu pasar di Asia yang semakin beralih ke produksi lokal. Film Jepang lebih mudah diterima oleh audiens domestik karena banyak di antaranya diadaptasi dari manga, novel, atau franchise terkenal yang sudah memiliki basis penggemar kuat.

Menurut Takeshi Natsuno dari Kadokawa, “Film Jepang lebih mudah dibayangkan oleh penonton, sehingga mereka lebih tertarik untuk menonton produksi lokal.”

Film Asing dengan Pendapatan Tertinggi di Jepang 2024

Meski film asing mengalami penurunan, beberapa judul tetap meraih sukses di Jepang, antara lain:

  1. Inside Out 25,36 miliar yen (Disney)
  2. Despicable Me: Minion Super Transformation4,53 miliar yen (Toho Towa)
  3. Wish3,61 miliar yen (Disney)
  4. Wonka2,37 miliar yen (Warner Bros.)
  5. Deadpool & Wolverine2,11 miliar yen (Disney)

Meskipun demikian, angka-angka ini masih jauh di bawah capaian film asing di tahun-tahun sebelumnya.

Tren Masa Depan: Kembalinya Blockbuster Hollywood?

Meskipun tahun 2024 menjadi tahun sulit bagi film asing, ada harapan untuk pemulihan industri global. Dengan berakhirnya pemogokan Hollywood, produksi besar kembali berjalan lancar.

Matsuoka dari Toho menyatakan bahwa “Hollywood telah kembali memproduksi film besar, dan jika film-film ini sukses di Jepang, maka industri film asing bisa bangkit kembali.”

Namun, Jepang tampaknya telah menemukan formula sukses dalam produksi film lokal, terutama anime, yang semakin mendominasi pasar domestik.

Dengan semakin banyaknya film Jepang berbasis franchise besar dan anime yang terus menarik minat penonton, tren ini diprediksi akan terus berlanjut.

Tahun 2024 menandai kemenangan besar bagi film Jepang dengan rekor pendapatan tertinggi sepanjang sejarah, sementara film asing mengalami penurunan drastis.

Dominasi anime terus menguat, menunjukkan perubahan selera penonton yang lebih condong ke produksi lokal. Meskipun industri Hollywood mulai pulih, tantangan besar masih menanti untuk menarik kembali audiens Jepang ke bioskop guna menonton film asing.

Apakah 2025 akan menjadi tahun kebangkitan film asing di Jepang? Kita tunggu perkembangan selanjutnya!

 

Natalie Mu

 

Penulis
Danindra
Danindra
bang Dan