Alter Ego vs NAVI: Pertarungan Dua EXP Laner Paling Veteran di MPL ID S16
Waktu: Rabu, 29 Oktober 2025 — Venue: NICE PIK 2 — Kickoff: 13:00
Seputar Otaku — Pertandingan pembuka playoff MPL ID S16 mempertemukan Alter Ego dan NAVI. Laga ini menjadi momen penting karena mempertemukan dua EXP laner paling veteran musim ini: Nino (Alter Ego) dan Karss (NAVI).

Battle of Loyalty
EXP laner veteran di tengah munculnya talenta muda
Dibandingkan musim ini, banyak EXP laner muda bermunculan dan menjadi andalan tim—seperti Shogun (BTR), Rendyy (EVOS), Qinn (DEWA), serta Rezz yang tampil lebih sering ketimbang Dyrennn untuk RRQ Hoshi. Namun, di antara nama-nama tersebut, Nino dan Karss menonjol sebagai pemain paling senior di posisi EXP.
Seberapa krusial peran EXP laner saat ini?
Pada META sekarang, posisi EXP laner menjadi semakin penting dalam menentukan hasil teamfight. Peran ini menuntut pemain untuk mampu mengangkat performa tim di setiap game—baik melalui inisiasi, combat presence, maupun kontrol objektif.
- Kill participation: 65.17% (peringkat ke-2, setelah Lutpii 68.68%).
- Rata-rata KDA: 5,97 (peringkat ke-2, setelah Rendyy 6,18).
Perjalanan karier Nino
Nino sudah tampil di MPL Indonesia sejak Season 7 sebagai gold laner Alter Ego. Ia kemudian berpindah peran menjadi EXP laner pada Season 13. Perubahan peran ini sempat membuatnya frustrasi karena adaptasi yang sulit, namun perlahan menunjukkan perkembangan—termasuk menyabet gelar Most Improve Player pada MPL ID S15.
"Pastinya sulit sekali, overthinking, stress semuanya saya rasakan, tetapi kembali lagi bahwa semua itu adalah proses menjadi EXP yang baik."
Ia mengaku adaptasi paling sulit berkaitan dengan fase farming: tidak rela ketika wave minion atau monster jungle diambil tim. Seiring waktu, Nino belajar mengalah dan menempatkan prioritas tim di atas ego lane.
Setelah finis posisi #8 pada Season 12 dan 13 sebagai gold laner, Nino beralih ke EXP dan membantu mengangkat posisi Alter Ego: pada Season 14 AE finis 5-6, dan musim lalu (El Familia) berada di peringkat ke-4.
Karss — pengalaman dan ambisi NAVI
Karss mulai bermain di MPL Indonesia sejak Season 11 — ketika tim masih bernama Rebellion Zion — dan pada musim berikutnya berhasil membawa tim lolos ke playoff, termasuk saat tim berubah nama menjadi NAVI.
"Siapkan mental dan tetap tenang di playoffs agar kami bisa berpikir lebih jernih."
Karss menilai timnya masih belum konsisten sepanjang turnamen, sehingga mereka menghadapi kesulitan untuk mengamankan slot playoff. Meski begitu, NAVI datang ke playoff dengan ambisi besar—ia ingin membuktikan bahwa organisasi yang membesarkan namanya bisa bersaing dan bahkan mendapatkan slot menuju M7 World Championship.
"Mereka (manajemen) sangat senang karena udah lama tidak lolos, dan ini adalah playoffs pertama NAVI. Kami ingin buktikan kalau kami bisa bersaing di playoff dan mendapatkan slot M7."
Apa yang ditunggu dari duel ini?
Hal menarik yang patut dinantikan ialah bagaimana Nino dan Karss membaca lane masing-masing dan mempengaruhi alur permainan tim. Bila Nino mampu mempertahankan performa tinggi dan membawa Alter Ego melaju, target tiga besar — atau bahkan tiket M7 — bisa jadi realistis. Namun, itu semua harus dimulai dari kemenangan pembuka melawan NAVI, di mana duel personal melawan Karss akan menjadi faktor penentu.
Tagar
Rekomendasi
Kaigaku Hadir di Game Demon Slayer: The Hinokami Chronicles 2 Akhir Oktober Ini
4 jam yang lalu
Vampire: The Masquerade – Bloodhunt Tutup Server April 2026
5 jam yang lalu
Game Horor Asia Incantation Siap Meneror Konsol pada 2026
5 jam yang lalu
Mengejar Warisan: Peluang EVOS untuk Kembali ke M-Series
9 jam yang lalu