Bos Assassin’s Creed Tinggalkan Ubisoft Setelah Kerja Sama dengan Tencent

Kabar mengejutkan datang dari dunia industri game, khususnya bagi para penggemar Assassin’s Creed. Marc-Alexis Côté, sosok penting di balik kesuksesan franchise tersebut, dikabarkan resmi meninggalkan Ubisoft. Keputusan ini muncul tak lama setelah Ubisoft mengumumkan kerja sama strategis dengan Tencent untuk membentuk studio baru bernama Vantage Studios. Kabar keluarnya Marc-Alexis Côté ini menjadi sorotan besar, terutama karena perannya yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan Assassin’s Creed selama dua dekade terakhir.

Ubisoft Umumkan Pembentukan Vantage Studios Bersama Tencent

Beberapa minggu sebelum kepergian Marc-Alexis Côté, Ubisoft mengumumkan kolaborasi besar bersama Tencent untuk mendirikan Vantage Studios. Studio ini akan menjadi rumah baru bagi tiga franchise utama Ubisoft yakni Assassin’s Creed, Far Cry, dan Rainbow Six. Namun, keputusan kerja sama tersebut ternyata diikuti oleh kabar hengkangnya Marc-Alexis Côté dari posisi strategisnya di Ubisoft. Menurut laporan IGN, para karyawan baru mengetahui kabar ini lewat email internal perusahaan yang menekankan pentingnya keselarasan visi di tim kepemimpinan Vantage Studios.

Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa Marc-Alexis Côté sebenarnya sempat ditawari posisi di studio baru hasil kerja sama Ubisoft dan Tencent itu, namun ia menolak tawaran tersebut. Studio baru ini nantinya akan dipimpin oleh Charlie Guillemot, anak dari CEO Ubisoft Yves Guillemot, bersama Christophe Derennes. Keputusan ini memperlihatkan adanya restrukturisasi besar di dalam tubuh Ubisoft, terutama setelah proyek ambisius mereka bersama Tencent diumumkan ke publik.

Ucapan Perpisahan Resmi dari Ubisoft untuk Marc-Alexis Côté

Ubisoft secara resmi mengonfirmasi kepergian Marc-Alexis Côté melalui pernyataan tertulis. Dalam pernyataan tersebut, Ubisoft menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah restrukturisasi organisasi yang diumumkan pada Maret 2025. “Setelah restrukturisasi organisasi yang diumumin Maret 2025, Marc-Alexis Côté memutuskan buat ngambil jalan baru di luar Ubisoft,” tulis perwakilan perusahaan. Mereka juga menambahkan bahwa kontribusi Marc-Alexis Côté selama ini sangat besar dalam membangun fondasi kuat bagi seri Assassin’s Creed.

Selain itu, Ubisoft juga memberikan ucapan perpisahan yang penuh apresiasi. “Marc-Alexis Côté punya pengaruh gede banget buat perkembangan Assassin’s Creed. Kreativitas, dedikasi, dan kepemimpinannya ninggalin kesan mendalam, baik di tim pengembang maupun di pemain,” tulis Ubisoft. Ucapan tersebut menandai akhir dari perjalanan panjang Marc-Alexis Côté di Ubisoft, sekaligus menjadi penghormatan atas dedikasinya dalam membawa Assassin’s Creed menjadi salah satu franchise game paling populer di dunia.

Dua Dekade Bersama Assassin’s Creed dan Ubisoft

Marc-Alexis Côté dikenal sebagai sosok yang sudah mendedikasikan lebih dari dua dekade kariernya di Ubisoft. Ia mulai terlibat dalam pengembangan seri Assassin’s Creed sejak tahun 2009 dan telah menempati berbagai posisi penting seperti level designer, game director, hingga creative director. Sejak tahun 2022, Marc-Alexis Côté dipercaya menjadi pemimpin utama dalam pengembangan seluruh proyek Assassin’s Creed. Pengalamannya yang panjang membuat namanya identik dengan Ubisoft dan menjadi figur kunci dalam perjalanan panjang franchise tersebut sebelum akhirnya memutuskan untuk hengkang usai kolaborasi dengan Tencent diumumkan.

Keputusan Marc-Alexis Côté untuk meninggalkan Ubisoft menjadi momen penting dalam sejarah perusahaan, mengingat pengaruhnya terhadap arah kreatif Assassin’s Creed dan warisan yang ia tinggalkan di dunia game. Meski banyak pihak menyayangkan keputusannya, banyak pula yang berharap bahwa kepergian ini akan membuka babak baru baik bagi dirinya maupun bagi Ubisoft setelah kemitraan besar dengan Tencent dimulai.