Game
Mayoritas Gamer Cuma Beli Dua Game per Tahun
Mayoritas Gamer Cuma Beli Dua Game per Tahun

Kebiasaan Gamer dalam Membeli Game Setiap Tahun

Kebiasaan gamer dalam membeli game ternyata tidak sesering yang dibayangkan. Berdasarkan survei terbaru dari Circana melalui laporan Future of Video Games Q3 2025, lebih dari 60% gamer di Amerika Serikat hanya membeli satu atau dua game setiap tahun. Data ini diungkap oleh Mat Piscatella, Senior Director dari Circana, yang menyoroti seberapa sering para pemain membeli game baru dalam setahun.

Sekitar 18% gamer membeli game baru setiap enam bulan, sedangkan 12% hanya membeli satu game per tahun. Menariknya, 33% pemain membeli game lebih jarang dari setahun sekali. Artinya, sekitar 63% gamer hanya membeli dua game atau kurang setiap tahun. Sementara itu, 22% membeli tiap tiga bulan, 10% tiap bulan, dan hanya 4% yang membeli lebih dari satu game per bulan.

Piscatella menjelaskan bahwa kelompok kecil gamer yang rutin membeli game setiap bulan disebut sebagai “hyper enthusiast”. Mereka adalah pemain yang sangat antusias dan tidak terlalu mempermasalahkan harga. Kelompok inilah yang dianggap menjaga industri game berbayar tetap hidup di tengah maraknya model free-to-play.

 

Game

 

Lebih lanjut, Piscatella menambahkan bahwa sebagian orang mungkin terkejut dengan hasil survei ini karena mereka termasuk gamer aktif. Hal ini menjelaskan mengapa persepsi tentang seberapa sering orang membeli game seringkali keliru. Ia juga mengaitkan hasil survei dengan meningkatnya harga game dan munculnya edisi deluxe. Menurutnya, para gamer yang tidak sensitif terhadap harga menjadi target utama produsen dengan berbagai produk premium seperti controller mahal dan konsol versi Pro.

Sementara itu, laporan dari Comscore menunjukkan bahwa 82% gamer di Amerika tetap mengeluarkan uang pada game gratis melalui pembelian dalam game, yang membuktikan bahwa meski jarang membeli game baru, mereka tetap berkontribusi pada ekonomi industri game lewat transaksi mikro.

 

Sumber