
Kasus yang melibatkan turis Australia kembali mencuri perhatian publik di Jepang. Seorang turis ditangkap Polisi Jepang di Okinawa setelah nekat menginap di hotel mewah tanpa membayar. Peristiwa ini menambah catatan kriminalitas di Jepang yang jarang terjadi, terutama melibatkan warga asing.
Turis Australia Ditangkap Polisi Jepang
Seorang turis Australia berusia 28 tahun resmi ditangkap Polisi Jepang di Okinawa. Ia menginap di sebuah hotel mewah di Onna dari 15 hingga 23 September bersama seorang wanita. Selama tinggal, turis tersebut menikmati fasilitas kamar, makanan, dan minuman, tetapi menghindari kewajiban membayar biaya sebesar 516.750 yen atau sekitar 52 juta rupiah. Kejadian ini langsung dikategorikan sebagai tindak penipuan yang menodai catatan kriminalitas di Jepang.
Modus Turis Australia dalam Kasus Penipuan
Menurut hasil penyelidikan Polisi Jepang, turis Australia itu menunjukkan kartu kredit yang tidak valid saat check-out. Ia berdalih akan kembali dalam dua menit untuk melunasi tagihan, namun justru kabur. Aksi turis ini membuat pihak hotel melapor, sehingga polisi segera bertindak. Kejadian ini menegaskan bahwa turis asing pun bisa melakukan tindak kriminal yang merugikan pihak pariwisata Jepang.
Dampak Kriminalitas pada Pariwisata Jepang
Penangkapan turis Australia oleh Polisi Jepang menimbulkan kekhawatiran baru bagi sektor pariwisata Okinawa. Meski tingkat kriminalitas di Jepang tergolong rendah, kasus ini mengingatkan pentingnya sistem pengawasan terhadap turis. Publik berharap peristiwa serupa tidak terulang agar citra Jepang sebagai destinasi aman tetap terjaga di mata turis internasional.
Rekomendasi

EA Telah Resmi Dijual Seharga Rp917 Triliun
11 menit yang lalu
Developer Game Ananta Ungkap Inspirasi dari Film Jackie Chan dan Anime Jujutsu Kaisen
28 menit yang lalu
Survey: Lebih 50 Persen Developer Jepang Gunakan AI
36 menit yang lalu
Mantan Petinggi Microsoft Sebut Konsol Xbox Sudah Mati
43 menit yang lalu