Game
Electronic Arts Dikabarkan Akan Jadi Perusahaan Tertutup, Dibeli Investor Asal AS dan Arab Saudi
Electronic Arts Dikabarkan Akan Jadi Perusahaan Tertutup, Dibeli Investor Asal AS dan Arab Saudi

Seputar Otaku - Electronic Arts (EA), perusahaan besar di balik waralaba populer seperti Battlefield dan EA Sports FC, dikabarkan akan segera beralih menjadi perusahaan tertutup. Menurut laporan terbaru dari Wall Street Journal (WSJ), langkah ini dilakukan setelah adanya rencana pembelian oleh kelompok investor besar.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa Silver Lake, firma investasi asal Amerika Serikat, bersama dengan Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi, sedang dalam tahap akhir negosiasi untuk membeli Electronic Arts.

Kesepakatan ini diperkirakan akan diumumkan pada minggu depan, dengan nilai transaksi diproyeksikan mencapai 50 miliar dolar AS. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding valuasi pasar EA sebelumnya yang berada di sekitar 43 miliar dolar AS sebelum kabar akuisisi mencuat.

Jika benar terealisasi, akuisisi ini akan menjadi salah satu buyout terbesar dalam sejarah, melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh TXU, perusahaan energi asal Texas, senilai 32 miliar dolar AS.

Fakta menariknya, PIF Arab Saudi sebenarnya sudah menguasai 10% saham EA sejak 2023. Sementara itu, Silver Lake belum memiliki saham di EA, namun mereka sudah dikenal sebagai investor di berbagai perusahaan teknologi, termasuk Unity, salah satu engine yang pernah digunakan EA.

Keterlibatan Silver Lake dan PIF membuat rumor buyout ini semakin kuat, terutama mengingat strategi jangka panjang kedua investor dalam memperbesar pengaruh mereka di industri teknologi dan hiburan digital.

Kabar akuisisi ini langsung berdampak pada pergerakan saham EA. Hingga saat ini, harga saham perusahaan tercatat naik hampir 15% di bursa.

ea

Perhatian publik kini tertuju pada rapat pemegang saham EA yang dijadwalkan pada 28 Oktober 2025. Rapat ini diprediksi akan menjadi momen penting untuk menentukan apakah kesepakatan dengan Silver Lake dan PIF benar-benar terealisasi.

Tren Perusahaan Game Jadi Tertutup
Langkah EA ini semakin memperkuat tren bahwa perusahaan game besar mulai kembali ke status private. Sebelumnya, Ubisoft sempat dikabarkan akan mengambil jalur serupa setelah harga sahamnya anjlok hingga 30%, meskipun hingga kini belum ada langkah konkret yang diambil.