
Roblox kembali menjadi sorotan setelah karakter populer Tung Tung Sahur mendadak dihapus dari game Steal a Brainrot. Kejadian ini menimbulkan banyak pertanyaan, terutama karena Steal a Brainrot dikenal sebagai salah satu game terpopuler di Roblox dengan jutaan pemain. Hilangnya Tung Tung Sahur sontak mengundang kontroversi di kalangan komunitas.
Tung Tung Sahur Dihapus dari Steal a Brainrot Roblox
Pada 13 September 2025, pemain menyadari bahwa karakter Tung Tung Sahur telah hilang dari Steal a Brainrot di Roblox. Penemuan ini pertama kali diungkapkan oleh YouTuber KreekCraft, yang juga melihat penghapusan karakter serupa di game lain bertema Brainrot. Menurut laporan, Noxaasht selaku kreator menghapus Tung Tung Sahur karena penggunaan tanpa izin di Steal a Brainrot Roblox, termasuk potensi pelanggaran “hak cipta”.
Namun, KreekCraft menegaskan bahwa gambar AI seperti Tung Tung Sahur tidak memiliki perlindungan hak cipta secara global. Bahkan, di Indonesia, karya AI tidak termasuk objek yang dilindungi, berbeda dengan karya manusia. Hal ini menambah polemik seputar penghapusan karakter dari Steal a Brainrot Roblox.
Agensi Mementum Lab yang mewakili Noxaasht memberikan klarifikasi melalui TikTok. Mereka menyatakan bahwa penghapusan dilakukan oleh Sammy selaku pengembang Steal a Brainrot ketika diskusi legal lisensi berlangsung. Menurut agensi, karakter Tung Tung Sahur merupakan properti intelektual yang telah menghasilkan jutaan bagi Steal a Brainrot Roblox tanpa adanya lisensi resmi. Mementum Lab menyebut mereka terbuka untuk diskusi, namun menganggap situasi ini tidak adil bagi mitra yang sudah berlisensi. Hingga kini, Sammy belum memberikan tanggapan terkait isu tersebut.
Rekomendasi

Game Black Ops 7 Zombie Umumkan Playable Character dan Cerita
1 jam yang lalu
DualSense PS5 Bisa Tersambung ke 4 Perangkat Sekaligus Lewat Update Firmware
1 jam yang lalu
Aktor Protagonis Minds Eye Alex Hernandez Khawatir Kariernya Berakhir
1 jam yang lalu
Gameplay Assassins Creed Black Flag Remake Lebih Dekat ke Era RPG
1 jam yang lalu