Pembahasan menarik datang dari dunia musik Jepang ketika Yasushi Akimoto harus berhadapan dengan AI dalam program khusus Nippon TV. Pertarungan kreatif ini dilakukan untuk memperingati 20 tahun perjalanan grup idol AKB48. Publik dibuat penasaran karena baik Yasushi Akimoto maupun AI sama-sama menulis lirik, menyusun melodi, hingga menentukan pusat formasi AKB48.

AI dan Yasushi Akimoto dalam Tantangan Kreatif

Dalam program tersebut, Yasushi Akimoto menciptakan lagu berjudul Cecile, sedangkan AI menghasilkan lagu Omoide Scroll. Kedua lagu dipublikasikan di situs resmi dan YouTube, lalu para penggemar AKB48 diberi waktu lima hari untuk memilih karya terbaik. Hasilnya mengejutkan, karena AI berhasil mengungguli Yasushi Akimoto dengan lagu Omoide Scroll yang lebih disukai oleh mayoritas fans AKB48.

Reaksi Yasushi Akimoto Setelah Dikalahkan AI

Menanggapi kekalahannya, Yasushi Akimoto mengaku kecewa karena sudah mencurahkan tenaga penuh dalam proses penciptaan. Namun, yang unik justru komentar dari AI Yasushi Akimoto. AI tersebut seakan menenangkan dengan menyiratkan bahwa kekalahan ini bisa menjadi awal bagi sesuatu yang baru. Situasi ini menambah catatan penting dalam perjalanan panjang Yasushi Akimoto, AKB48, dan kehadiran AI dalam industri musik.

Lagu AKB48 Resmi dari Karya AI

Dengan hasil tersebut, Omoide Scroll resmi dipilih menjadi lagu terbaru AKB48. Lagu ini dirilis pada 15 September 2025 pukul 17:00 waktu Jepang. Fakta bahwa Yasushi Akimoto, sosok sentral di balik kesuksesan AKB48, kalah dari AI dalam menciptakan lagu menjadi peristiwa bersejarah. Dunia musik kini menyaksikan bagaimana teknologi AI mampu menyaingi kreativitas Yasushi Akimoto sekaligus membawa warna baru bagi AKB48.

Sumber