Jepang
Penduduk Jepang Semakin Menua dan Tantangan Masa Depan
Penduduk Jepang Semakin Menua dan Tantangan Masa Depan

Penduduk Jepang kini menjadi sorotan dunia karena tingkat penuaan yang sangat cepat. Hampir sepertiga penduduk Jepang berusia 65 tahun ke atas, menjadikan Jepang sebagai negara dengan jumlah lansia terbanyak di dunia untuk kategori populasi lebih dari 40 juta jiwa. Kondisi ini menunjukkan perubahan besar dalam kehidupan masyarakat Jepang yang semakin menua.

Penduduk Jepang Hadapi Penuaan Populasi

Menurut data terbaru, 29,4 persen penduduk Jepang kini berusia 65 tahun ke atas. Angka ini menempatkan Jepang jauh di atas negara besar lain, seperti Italia dengan 25,1 persen dan Jerman dengan 23,7 persen. Bahkan, sebanyak 17,2 persen penduduk Jepang sudah berusia 75 tahun atau lebih. Fenomena ini menandakan kehidupan di Jepang sedang mengalami transformasi besar yang memerlukan solusi berkelanjutan.

Lansia di Jepang Masih Terus Bekerja

Meski usia semakin lanjut, banyak penduduk Jepang tetap aktif bekerja. Tercatat 9,3 juta pekerja lansia di Jepang, meningkat selama 21 tahun berturut-turut. Artinya, satu dari tujuh pekerja di Jepang adalah lansia. Kebanyakan bekerja di sektor perdagangan grosir dan ritel dengan status paruh waktu atau kontrak. Pemerintah Jepang kini memperketat aturan keselamatan kerja karena risiko cedera meningkat seiring bertambahnya usia.

Proyeksi Masa Depan Penduduk Jepang

Jika tren berlanjut, jumlah lansia di Jepang diperkirakan mencapai 39,28 juta orang pada tahun 2040, atau 34,8 persen dari total populasi. Generasi baby boom kedua yang lahir antara 1971 hingga 1974 akan segera memasuki usia senja. Hal ini berpotensi menambah tekanan terhadap sistem sosial, kesehatan, dan ekonomi Jepang. Dengan populasi lansia yang terus bertambah, kehidupan di Jepang menghadapi tantangan besar yang harus segera diatasi.

 

Sumber