Tarif Impor AS Pada Jepang Bikin Vendor dan Penggemar Anime Resah
Vendor dan penggemar anime di AS merasakan dampak tarif AS pada impor Jepang yang memicu lonjakan harga dagangan.


Vendor dan penggemar anime kini menghadapi tantangan berat akibat kebijakan tarif AS terhadap impor dari Jepang. Perubahan kebijakan ini memengaruhi harga barang koleksi seperti figur, boneka, hingga kartu permainan, sehingga banyak pelaku usaha kecil dan konsumen merasa terbebani. Tarif AS yang diberlakukan membuat vendor harus menyesuaikan harga jual, sementara penggemar anime terpaksa mengeluarkan biaya lebih besar untuk membeli produk kesayangan mereka dari Jepang.
Dampak Tarif AS terhadap Vendor dan Penggemar Anime
Kebijakan tarif AS yang dikenakan pada impor dari Jepang menimbulkan keresahan di kalangan vendor serta penggemar anime. Pemerintahan Presiden Donald Trump menangguhkan pembebasan tarif untuk barang berbiaya rendah, yang sebelumnya dianggap celah hukum. Kini, setiap impor dari Jepang dikenakan tarif sebesar 15 persen. Hal ini membuat vendor harus menaikkan harga produk, sementara penggemar anime menghadapi kenaikan biaya saat membeli memorabilia yang mereka sukai.
Pada konvensi Anime NYC yang dihadiri lebih dari 540 vendor, banyak peserta mengungkapkan ketidakpuasan. Beberapa penggemar anime bahkan khawatir harga barang dagangan bisa naik hingga dua digit. Bagi vendor yang bergantung pada impor dari Jepang, tarif AS ini menjadi tantangan serius dalam menjaga stabilitas usaha mereka.
Perubahan Aturan De Minimis dan Beban Biaya Baru
Salah satu perubahan besar dari kebijakan tarif AS adalah aturan de minimis. Sebelumnya, pengiriman barang dengan nilai $800 atau kurang dibebaskan dari bea masuk. Namun, setelah diberlakukannya kebijakan baru, barang impor dari Jepang tetap dikenakan pungutan minimal $80 per item. Bagi vendor yang menjual barang koleksi dengan harga terjangkau, kebijakan ini sangat membebani.
Max Suwaki, pemilik toko online G.M. Anime di Texas, mengatakan biaya operasionalnya naik signifikan. Ia menuturkan bahwa tarif AS menyebabkan kenaikan harga produk hingga 10 persen untuk penggemar anime, bahkan dalam beberapa kasus ekstrem, beban biaya bisa meningkat 40 persen. Kondisi ini jelas menghambat kelancaran impor dari Jepang dan melemahkan daya saing vendor kecil.
Respon Vendor dan Penggemar Anime di Konvensi
Dalam acara anime di Javits Center, Manhattan, yang menarik hampir 150.000 pengunjung, penggemar anime merasakan langsung dampak tarif AS. Seorang remaja bernama Aubrey Jimenez, yang membeli boneka Kurapika dari seri “Hunter X Hunter”, mengaku tidak mengerti alasan kebijakan tersebut. Ia berkata, “Karena, kenapa? Saya suka boneka-boneka Jepang saya.” Hal ini menunjukkan keresahan penggemar anime terhadap biaya tambahan akibat impor dari Jepang.
Sai King, penjual kartu Pokemon dan One Piece, menyebutkan bahwa 30 hingga 40 persen barang dagangannya berasal dari Jepang. Dengan adanya tarif AS, ia terpaksa menaikkan harga. Vendor lain seperti ISO Collectibles di Florida bahkan memperlambat impor dari Jepang dan mencari pemasok alternatif di dalam negeri. Bagi penggemar anime, pilihan ini membuat koleksi semakin sulit diakses dengan harga terjangkau.
Studi Dampak Tarif AS dan Harapan ke Depan
Sebuah studi dari Budget Lab di Yale pada Agustus lalu memperkirakan rata-rata rumah tangga AS akan menanggung tambahan biaya $2.400 akibat tarif baru pada tahun 2025. Meski studi ini tidak merinci khusus dampak tarif impor Jepang, vendor dan penggemar anime tetap merasakan langsung kenaikannya. Tarif AS terhadap impor Jepang dianggap memberatkan, terutama di sektor hiburan populer yang digerakkan komunitas penggemar anime.
Banyak vendor berharap pemerintah dapat mengubah kebijakan agar kondisi kembali normal. King, salah satu penjual, bahkan menegaskan, “Saya rasa beberapa bisnis tertentu memang dia perhatikan, tetapi untuk bisnis barang koleksi, saya tidak tahu apakah dia memperhatikan kita.” Pernyataan tersebut mencerminkan kegelisahan vendor yang bergantung pada impor dari Jepang untuk memenuhi kebutuhan penggemar anime di Amerika.
Rekomendasi

Manga Ganglion Dapatkan Adaptasi Anime, Tayang Perdana Oktober 2025
12 jam yang lalu
Kanal YouTube Love Live! Rilis MV Resmi "Ai♡Scream!" oleh Unit Spesial AiScReam
12 jam yang lalu
Jujutsu Kaisen Season 3 (Culling Game Arc) Part 1 Tayang Januari 2026
12 jam yang lalu
Blue Orchestra Season 2 Tayang 5 Oktober dengan 21 Episode
12 jam yang lalu