CEO Ubisoft Dipanggil oleh Pengadilan Prancis Karena Kasus Pelecehan
Kabar terbaru dari industri game global kembali menyorot Ubisoft. CEO Ubisoft, Yves Guillemot, resmi dipanggil ke pengadilan Prancis terkait kasus pelecehan yang sebelumnya menjerat beberapa eksekutif perusahaan. Perkembangan ini membuat publik bertanya-t


Seputar Otaku - Kabar terbaru dari industri game global kembali menyorot Ubisoft. CEO Ubisoft, Yves Guillemot, resmi dipanggil ke pengadilan Prancis terkait kasus pelecehan yang sebelumnya menjerat beberapa eksekutif perusahaan. Perkembangan ini membuat publik bertanya-tanya soal keseriusan Ubisoft dalam menuntaskan masalah internalnya.
Kasus pelecehan di Ubisoft pertama kali mencuat setelah tiga mantan eksekutif Serge Hascoët, Thomas François, dan Guillame Patrux dijatuhi hukuman percobaan penjara serta denda atas dugaan pelecehan psikologis dan seksual. Kala itu, perusahaan sempat menyatakan kasus sudah selesai usai vonis dijatuhkan.
Namun, laporan terbaru dari media Prancis BFM TV mengungkap bahwa Guillemot dipanggil hadir di pengadilan Bobigny pada 1 Oktober 2025. Gugatan ini diajukan oleh serikat pekerja Solidaires Informatiques bersama empat pihak sipil yang sebelumnya juga terlibat dalam kasus lama.
Ubisoft menyatakan akan kooperatif dengan proses hukum, namun tetap menegaskan bahwa kasus seharusnya sudah ditutup sejak Juni lalu. Menurut pernyataan resmi, jaksa sebelumnya menyatakan tidak ada bukti kuat untuk menyeret manajemen atau perusahaan ke ranah hukum.
Meski begitu, kehadiran panggilan baru ini menimbulkan kesan bahwa kasus pelecehan di Ubisoft belum benar-benar selesai. Publik pun menilai bahwa perusahaan harus lebih transparan dalam memperbaiki citra dan menjaga lingkungan kerja.
Wakil Presiden Eksekutif Ubisoft, Cecile Russeil, menegaskan bahwa perusahaan kini menerapkan kebijakan zero tolerance terhadap pelecehan, diskriminasi, hingga perilaku seksis di tempat kerja. Ubisoft juga berkomitmen menciptakan lingkungan yang aman bagi semua karyawan.
Namun, reputasi Ubisoft tetap berada di bawah sorotan. Dengan popularitas franchise besar seperti Assassin’s Creed, Far Cry, dan Rainbow Six, banyak gamer di seluruh dunia akan terus mengikuti perkembangan kasus ini. Hasil sidang nanti kemungkinan besar akan menjadi penentu: apakah Ubisoft benar-benar berubah, atau masih terjebak dalam masalah internal yang sama.
Rekomendasi

Eric Andre Dirumorkan Perankan Don Sauvage di Film Street Fighter
8 jam yang lalu
Perpustakaan Nasional Jepang Tolak untuk Mengarsipkan Switch 2 Game-Key Cards Karena Berupa Kode Redeem
9 jam yang lalu.webp)
Yohei Shimbori, Mantan Sutradara Game Dead or Alive Undur Diri dari Tekken 8 dan Bandai Namco
9 jam yang lalu
Death Stranding 3 Sudah Disiapkan Hideo Kojima, Namun Bukan Dia yang Kerjakan
9 jam yang lalu