Game
Seorang Pria Ditangkap Karena Menyimpan Gambar Anime Karakter Anak-Anak Ilegal
Seorang Pria Ditangkap Karena Menyimpan Gambar Anime Karakter Anak-Anak Ilegal

Seputar Otaku - Sebuah kasus kontroversial tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial dan dilaporkan oleh sejumlah media Eropa. Seorang pemuda asal Inggris bernama Finley Bowd (21 tahun) dilaporkan ditangkap di Bandara Dublin, Irlandia, karena diduga menyimpan gambar anime yang diklasifikasikan sebagai materi eksploitasi anak di ponselnya.

Kasus ini kemudian dikaitkan oleh warganet dengan gim Brown Dust 2, yang disebut-sebut menampilkan karakter bergaya loli serta adegan yang dianggap nyaris eksplisit.

Menurut laporan pengadilan, Bowd dihentikan saat pemeriksaan rutin di Terminal 2 Bandara Dublin ketika hendak terbang ke Amerika Serikat. Agen Keamanan Dalam Negeri kemudian menemukan file mencurigakan di ponselnya yang diduga melanggar undang-undang setempat.

Bowd langsung dibawa ke Pengadilan Distrik Dublin, di mana Detektif Rebecca Doyle menyampaikan bahwa terdakwa memilih bungkam ketika tuduhan dibacakan. Jaksa sempat menolak pembebasan sementara karena Bowd dianggap berisiko kabur, mengingat statusnya sebagai warga negara Inggris.

Namun setelah negosiasi, pengadilan akhirnya menetapkan uang jaminan sebesar €400. Bowd diwajibkan memberikan nomor telepon baru dan tetap bisa dihubungi melalui ponsel milik ibunya hingga sidang berikutnya.

Pengacara Bowd menyatakan bahwa kliennya kooperatif, tidak memiliki catatan kriminal di Inggris, dan kasus ini termasuk dalam kategori “tuduhan sulit”. Permohonan bantuan hukum gratis juga dikabulkan oleh hakim.

Kasus ini akan kembali dibahas di pengadilan pada 6 November 2025, ketika Kantor Kejaksaan Umum memutuskan langkah hukum selanjutnya.

Di media sosial, banyak komentar mengaitkan kasus ini dengan gim Brown Dust 2, yang memang menghadirkan karakter bergaya anime loli. Sejumlah pengguna menduga bahwa inilah penyebab file di ponsel Bowd dianggap bermasalah secara hukum.

browndust

Namun, hingga kini belum ada bukti pasti bahwa Brown Dust 2 menjadi alasan utama penangkapan tersebut. Detail kasus juga masih kabur, mulai dari bagaimana ponsel diperiksa hingga file apa saja yang dijadikan barang bukti.

Kasus ini langsung viral dan memicu perdebatan sengit. Banyak warganet mengkritik keputusan penangkapan yang dianggap berlebihan, dengan komentar seperti:

  • “Bagaimana mereka tahu? Apakah melihatnya bermain game?”
  • “Mengapa sesuatu yang tidak nyata bisa dianggap ilegal?”
  • “Ini hanya kartun, hentikan kegilaan ini.”
  • “Pelaku pedofilia nyata justru masih bebas.”