Pihak DanDaDan Minta Maaf ke Yoshiki dan X Japan Akibat Kontrovesi Lagu Hunting Soul

Seputar Otaku - Komite produksi anime DAN DA DAN akhirnya merilis pernyataan resmi terkait kontroversi lagu sisipan Episode 18 berjudul “Hunting Soul.” Lagu tersebut menuai kritik karena dianggap memiliki kemiripan dengan karya musik milik YOSHIKI dan band legendaris X JAPAN, sehingga memicu kekhawatiran di kalangan penggemar maupun YOSHIKI sendiri.

Dalam pernyataan resminya, tim produksi menjelaskan bahwa lagu Hunting Soul dibuat dengan tujuan menghadirkan intensitas dan semangat musik yang terinspirasi dari YOSHIKI dan X JAPAN. Tujuannya adalah memperkuat atmosfer dramatis dalam anime, bukan untuk meniru secara langsung.

Namun, mereka mengakui adanya kelalaian karena tidak memberikan pemberitahuan sebelumnya kepada YOSHIKI dan X JAPAN. Hal ini diakui sebagai sebuah pengawasan yang menimbulkan kekhawatiran yang seharusnya bisa dihindari.

“Kami dengan tulus meminta maaf karena gagal memberikan penjelasan yang cukup sebelumnya kepada YOSHIKI dan X JAPAN, serta telah menimbulkan keresahan di kalangan penggemar,” tulis pihak produksi dalam pernyataan tersebut.

Komite juga menegaskan bahwa diskusi mengenai hak cipta dan izin sedang berlangsung bersama pihak terkait. Menariknya, mereka telah melakukan percakapan langsung dengan YOSHIKI, dan bahkan membuka peluang kolaborasi kreatif di masa depan.

Permintaan maaf tersebut ditutup dengan penyampaian rasa penyesalan mendalam kepada YOSHIKI, X JAPAN, Para penggemar X JAPAN, Penggemar DAN DA DAN, Semua pihak yang terlibat dalam produksi.

Sebelumnya, lagu Hunting Soul sempat dihapus dari sejumlah platform streaming Jepang karena adanya masalah hak cipta. Langkah ini diambil untuk menghindari konflik lebih lanjut sembari menunggu hasil diskusi resmi.

Di sisi lain, anime DAN DA DAN musim 2 terus berlanjut dengan persiapan menuju klimaks cerita. Visual utama dan trailer baru telah dirilis, serta menghadirkan Daichi Fujiwara sebagai pengisi suara karakter baru Kinta Sakata.