Animation Studio
Hololive Ajukan Tuntutan Atas Pencemaran Nama Baik dan Pelanggaran Hak Cipta
Hololive Ajukan Tuntutan Atas Pencemaran Nama Baik dan Pelanggaran Hak Cipta

Seputar Otaku - COVER Corporation, induk dari agensi VTuber yang menaungi Hololive production, resmi mengumumkan bahwa mereka telah mengambil langkah hukum terhadap sejumlah individu yang terlibat dalam pelanggaran hak cipta dan pencemaran nama baik terhadap para talent mereka.

Dalam laporan resmi yang dipublikasikan melalui situs webnya, COVER memaparkan dua contoh tindakan hukum terbaru:

Pelanggaran Hak Cipta: Seorang individu diketahui memproduksi serta menjual merchandise menggunakan ilustrasi talenta hololive tanpa izin. Kasus ini kini telah dirujuk ke Kejaksaan Umum Jepang.

Pencemaran Nama Baik di Media Sosial: Sebuah akun terbukti melakukan penghinaan terhadap talenta hololive di platform online. Kasus ini berakhir dengan penyelesaian yang mencakup kompensasi finansial, permintaan maaf, serta perjanjian untuk tidak mengulangi tindakan serupa.

COVER menegaskan komitmennya untuk terus melindungi talent dan IP mereka:

“Selain dari kasus di atas, kami juga tengah menangani sejumlah proses hukum lain 
terkait fitnah dan pelanggaran hak terhadap perusahaan serta talenta yang
berafiliasi. Kami akan mengambil tindakan tegas, baik dari sisi perdata maupun
pidana.

Tujuan kami adalah memastikan seluruh talenta hololive dapat berkarya dengan tenang,
sementara para penggemar dapat menikmati konten kami tanpa gangguan.”

Langkah hukum ini mengikuti tindakan yang telah dilakukan COVER awal tahun 2025 terhadap individu yang menyebarkan klaim palsu mengenai perilaku tidak pantas, menyebarkan dokumen kontrak palsu, hingga menyebarkan hoaks ancaman bom.