Pop Kultur
Adam Numair Harumkan Indonesia di Kejuaraan Yabusame Jepang
Adam Numair Harumkan Indonesia di Kejuaraan Yabusame Jepang

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Adam Numair yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang Yabusame bergengsi di Jepang. Kejuaraan nasional ini mempertemukan para pemanah berkuda terbaik dari dalam dan luar negeri. Melalui ketangkasan, kecepatan, dan konsentrasi tinggi, Adam berhasil menaklukkan lawan-lawan tangguh, membuktikan bahwa putra Indonesia mampu bersinar di arena tradisional Jepang.

Adam Numair Raih Prestasi di Ajang Yabusame Nasional Jepang

Kompetisi Yabusame nasional diadakan di Hachinohe, Prefektur Aomori, Jepang, tepatnya di Kuil Kushihiki Hachimangu pada 11 Agustus 2025. Acara ini mempertemukan sekitar 40 peserta, termasuk Adam Numair dari Indonesia, yang bersaing melawan atlet lokal dan internasional. Yabusame sendiri merupakan olahraga panahan tradisional Jepang dari atas kuda yang menuntut perpaduan antara ketangkasan, kecepatan, dan konsentrasi.

 

Adam Numair

 

Perjuangan Adam Numair di Kategori Deathmatch

Dalam kompetisi tersebut, Adam Numair bertanding di kategori deathmatch, di mana peserta harus mengenai semua target atau langsung tereliminasi. Persaingan semakin ketat karena mayoritas peserta Yabusame berasal dari kalangan profesional di Jepang. Tantangan makin berat ketika target kedua diposisikan lebih rendah dari biasanya, menguji akurasi dan refleks setiap pemanah berkuda, termasuk wakil dari Indonesia ini.

 

Adam Numair

 

Duel Menegangkan Hingga Garis Akhir

Pertandingan mencapai puncak saat Adam Numair melawan lawan tangguh di babak final. Skor akhir imbang membuat penentuan pemenang didasarkan pada waktu tercepat. Dengan ketepatan dan kecepatan tinggi, wakil Indonesia ini unggul tipis. Sebagai juara Yabusame, Adam mendapat kehormatan langka melakukan “rei” atau salam penghormatan di atas kuda di hadapan Lord Toshifumi Nanbu, kepala klan Nanbu ke-46 di Jepang. Ini menjadi kemenangan kedua Adam di kejuaraan serupa.

Perpaduan Olahraga dan Budaya Jepang

Bagi Adam Numair, kemenangan di Yabusame tidak hanya menjadi prestasi olahraga, tetapi juga pengalaman budaya yang berkesan di Jepang. Ia menggambarkan kuil yang dikelilingi hutan cedar raksasa sebagai lokasi mempesona. Dukungan penuh dari pelatih Ayuko “Amy” Kamimura dan panitia yang dipimpin Nagako Ishibashi membuat kemenangan ini semakin berarti. Ia juga memberi apresiasi kepada Opal-chan, kuda setianya, yang menjadi mitra penting dalam mengharumkan nama Indonesia.

Mengharumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional

Kemenangan Adam Numair di ajang Yabusame Jepang membuktikan bahwa olahraga tradisional dapat menjadi jembatan budaya antarbangsa. Dengan keterampilan, keberanian, dan dedikasi tinggi, ia berhasil membawa nama Indonesia ke panggung internasional. Momen ini menjadi bukti bahwa semangat kompetisi mampu menghubungkan nilai-nilai olahraga dengan kekayaan budaya yang dilestarikan di Jepang.