Game
Rockstar Games Resmi Tutup Social Club Setelah 13 Tahun
Rockstar Games Resmi Tutup Social Club Setelah 13 Tahun

Rockstar Games secara mengejutkan mengumumkan penutupan layanan Rockstar Games Social Club, platform yang selama ini menjadi pusat interaksi komunitas game seperti GTA dan GTA Online. Keputusan ini menimbulkan berbagai reaksi dari para pemain yang telah menggunakan Social Club selama lebih dari satu dekade, dan menandai langkah penting dalam transformasi digital Rockstar Games menuju platform yang lebih modern.

Penutupan Rockstar Games Social Club Jadi Sorotan Pemain

Setelah 13 tahun berjalan, Rockstar Games resmi menghentikan layanan Social Club pada Rabu, 16 Juli 2025. Penutupan ini pertama kali diinformasikan oleh Videotechuk, seorang leaker terpercaya dalam komunitas Rockstar Games. Dalam pernyataannya di akun X (Twitter), ia menyebut bahwa berbagai fitur penting dalam Social Club seperti tampilan profil pengguna, dinding aktivitas, galeri foto, hingga video kini sudah tidak bisa diakses lagi oleh para pemain GTA dan GTA Online.

Keputusan Rockstar Games ini sekaligus memutus akses terhadap fitur lain dalam Social Club, termasuk pembuatan dan pengelolaan kru dalam GTA, pembuatan serta pembagian misi atau balapan khusus, hingga akses ke pasar saham virtual di GTA Online. Ketiga kata kunci utama: Rockstar, Games, dan GTA menjadi bagian integral dari layanan Social Club yang kini telah dihentikan operasinya.

Meski demikian, Rockstar Games tetap memastikan bahwa pemain yang sudah memiliki kru dan anggota yang tergabung di dalamnya masih bisa mengakses fitur tersebut melalui GTA Online. Hal ini memberikan sedikit kelegaan bagi komunitas GTA yang selama ini bergantung pada Social Club untuk aktivitas dalam game.

Dugaan Kemunculan Platform Baru dari Rockstar Games

Penutupan Rockstar Games Social Club memicu spekulasi di kalangan pemain mengenai masa depan layanan komunitas Rockstar Games. Banyak pengguna menyuarakan kekhawatiran atas gangguan yang mereka alami di Social Club, seperti peretasan akun hingga pembajakan kru. Masalah tersebut menjadi sorotan yang memperkuat alasan Rockstar untuk menyudahi layanan yang dinilai sudah tidak relevan dengan kebutuhan pemain modern.

Videotechuk juga menyampaikan bahwa Social Club sudah dianggap usang dari segi desain dan fungsionalitas. Langkah Rockstar Games untuk menutup layanan ini kemungkinan besar adalah bagian dari strategi jangka panjang dalam mempersiapkan platform baru yang akan menggantikan Social Club. Dengan peluncuran GTA VI yang dijadwalkan pada tahun 2026, Rockstar diyakini tengah mengembangkan sistem komunitas yang lebih aman, efisien, dan kompatibel dengan teknologi terbaru dalam dunia Games.

Langkah besar ini mengisyaratkan perubahan arah dalam filosofi digital Rockstar Games, termasuk dalam cara mereka menjalin interaksi dengan para pemain setia GTA dan GTA Online. Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak Rockstar, penutupan Social Club kemungkinan besar hanyalah awal dari pembaruan ekosistem game mereka secara menyeluruh.