Subnautica 2 dan Krafton Hadapi Isu Bocoran Dokumen Internal

Perseteruan antara mantan tim kepemimpinan Unknown Worlds dan Krafton, publisher dari game Subnautica 2, terus menjadi perhatian publik. Baru-baru ini, sebuah bocoran dokumen internal terkait Subnautica 2 tersebar luas di internet, memicu berbagai reaksi dari para penggemar. Informasi ini muncul di tengah ketegangan yang belum mereda antara pihak pengembang dan Krafton. Dengan semakin banyak pihak yang menyoroti keberlangsungan game ini, Krafton pun akhirnya memberikan tanggapan resmi terhadap bocoran tersebut.

Dokumen Internal Subnautica 2 Bocor, Ungkap Isu Pengembangan Game

Bocoran dokumen internal Subnautica 2 pertama kali muncul di subreddit komunitas yang membahas game tersebut. Dalam dokumen itu tertera target pencapaian pengembangan Subnautica 2 untuk bulan Mei 2025, serta beberapa poin kritis yang menuai perhatian. Krafton sebagai publisher yang bertanggung jawab atas game ini pun tidak tinggal diam dan segera memberikan respon terhadap kebocoran tersebut.

Pada halaman pertama dokumen, disebutkan bahwa Subnautica 2 dinilai belum mampu menawarkan “hal baru” yang layak untuk sebuah sekuel. Isu tersebut membuat para penggemar mempertanyakan arah dan orisinalitas game garapan Unknown Worlds ini. Sementara itu, di halaman kedua dokumen, terdapat daftar lima fitur utama yang absen dari versi 2025 bila dibandingkan dengan versi Early Access.

Beberapa poin yang disoroti adalah jumlah bioma dan Leviathan yang dianggap terbatas, hilangnya kendaraan dalam gameplay, penghapusan mode permainan, pemotongan konten berdurasi enam jam, hingga pengurangan fitur lainnya. Masalah tersebut menyebabkan tinjauan ulang terhadap jadwal rilis Subnautica 2 dan memicu keputusan untuk menunda peluncuran Early Access ke tahun 2026. Ketiga kata kunci yaitu Subnautica 2, game, dan Krafton secara konsisten menjadi fokus utama dalam setiap pembahasan dokumen tersebut.

Krafton Berikan Klarifikasi Mengenai Subnautica 2

Merespons bocornya dokumen internal Subnautica 2, Krafton menyampaikan pernyataan resmi melalui wawancara yang dimuat di Insider Gaming. Dalam pernyataannya, Krafton membenarkan keaslian dokumen yang tersebar ke publik. Publisher game PUBG: Battleground ini menjelaskan bahwa dokumen tersebut merupakan bagian dari tinjauan rutin yang dilakukan secara internal untuk mengevaluasi perkembangan Subnautica 2.

Krafton juga menyatakan bahwa karena dokumen tersebut telah beredar secara luas, mereka merasa perlu untuk mengambil tindakan yang sesuai. Mereka menegaskan komitmen untuk menjaga komunikasi yang transparan kepada komunitas penggemar game. Krafton menyebutkan bahwa mereka ingin menghindari asumsi liar yang bisa muncul di tengah masyarakat dan berusaha menyampaikan informasi akurat mengenai Subnautica 2. Dalam situasi ini, Krafton terus mencoba mempertahankan kepercayaan gamer dengan memberikan klarifikasi menyeluruh mengenai kondisi pengembangan game.

Sebelumnya, konflik yang melibatkan Krafton dan mantan tim leadership Unknown Worlds sempat memicu kemarahan komunitas pemain. Banyak penggemar menyatakan penolakan terhadap Subnautica 2 dan bahkan mengancam untuk memboikot game tersebut saat rilis resmi. Ketegangan antara para pihak yang terlibat dan penyebaran informasi internal membuat perhatian terhadap game ini kian meningkat.