Yoshi-P Pastikan Tidak Terlibat dalam Proyek Game FFXVII
Produser Final Fantasy XVI, Yoshi-P, ungkap tidak akan terlibat dalam proyek pengembangan game Final Fantasy XVII mendatang.


Yoshi-P atau Naoki Yoshida kembali menjadi sorotan publik setelah memberikan pernyataan mengejutkan mengenai kelanjutan kiprahnya dalam seri game Final Fantasy. Dikenal luas sebagai sosok di balik kesuksesan Final Fantasy XIV dan Final Fantasy XVI, pernyataan Yoshi-P mengenai ketidakterlibatannya dalam proyek FFXVII tentu menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta game, terutama para penggemar seri RPG legendaris ini. Penjelasan dari sang produser tersebut disampaikan dalam sesi wawancara di Anime Expo 2025, dan membawa wacana baru soal arah masa depan franchise Final Fantasy.
Yoshi-P Tidak Lanjut Garap Proyek Game FFXVII
Dalam sesi wawancara eksklusif di Anime Expo 2025, Naoki Yoshida atau yang akrab dikenal dengan nama Yoshi-P menegaskan bahwa dirinya tidak akan ambil bagian dalam proyek game Final Fantasy XVII mendatang. Produser Final Fantasy XVI tersebut menyampaikan langsung pernyataan ini ketika ditanya mengenai kemungkinan sistem pertarungan seperti apa yang akan diusung dalam game FFXVII. Keputusan Yoshi-P untuk tidak ikut serta dalam proyek ini sontak memunculkan banyak spekulasi mengenai arah pengembangan game terbaru dalam franchise tersebut.
Menurut Yoshi-P, sistem pertarungan dalam game bukanlah satu-satunya aspek utama yang menentukan pengalaman bermain. Dalam pengembangan Final Fantasy XVI, ia dan timnya mempertimbangkan aspek visual, narasi, dan desain gameplay secara menyeluruh. Produser ternama ini juga menekankan bahwa game Final Fantasy XVII harus menjadi ruang berekspresi bagi produser dan sutradara berikutnya, tanpa terbatasi oleh pendekatan sebelumnya yang digunakan dalam Final Fantasy XVI.
Yoshi-P berkata, “Saya sendiri belum tentu akan terlibat dalam FFXVII, dan karena itu kami tidak ingin membatasi visi Director berikutnya, atau siapa pun yang akan memproduksi game seperti FFXVII atau bahkan FFXVIII. Kami tidak ingin membatasi mereka dalam satu jalur tertentu.” Dengan pernyataan tersebut, produser game Final Fantasy XVI ini ingin memberi kebebasan penuh kepada generasi selanjutnya dalam menciptakan arah baru untuk game Final Fantasy yang akan datang.
Sistem Battle dan Masa Depan Game Final Fantasy
Pertanyaan mengenai sistem battle dalam Final Fantasy XVII mencuat setelah meledaknya popularitas game Clair Obscur: Expedition 33 yang menggunakan sistem turn-based klasik. Banyak gamer membandingkannya dengan arah gameplay Final Fantasy XVI yang sepenuhnya beralih ke action-based combat. Produser Final Fantasy XVI, Yoshi-P, memberikan pandangannya bahwa perbedaan sistem seperti turn-based atau action tidak bisa dijadikan patokan utama untuk menilai kualitas pengalaman dalam game.
Dalam wawancaranya, Yoshi-P menambahkan bahwa desainer game perlu memikirkan aspek naratif dan visual saat merancang sistem battle. Hal ini menunjukkan betapa kompleksnya pengembangan sebuah game RPG besar seperti Final Fantasy. Produser berpengalaman ini juga menyiratkan bahwa pengambilan keputusan dalam FFXVII sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab tim pengembang baru. Dengan tidak terlibatnya Yoshi-P dalam proyek game Final Fantasy XVII, banyak yang penasaran seperti apa konsep dan pengalaman baru yang akan ditawarkan nantinya.
Meski tidak ikut serta dalam proyek FFXVII, Yoshi-P tetap memberikan kontribusi penting bagi masa depan franchise Final Fantasy. Produser Final Fantasy XVI ini tetap menjadi tokoh yang dihormati dalam dunia pengembangan game, dan ketidakhadirannya di proyek baru ini justru membuka peluang untuk eksplorasi ide dan pendekatan kreatif yang berbeda dari seri-seri sebelumnya.
Rekomendasi

Novel Kunoichi Ninpōchō karya Futaroh Yamada akan Mendapat Adaptasi Manga
1 jam yang lalu
Manga World Trigger Kembali Hiatus karena Kondisi Kesehatan Sang Mangaka
2 jam yang lalu.webp)
Nonton Donghua To Be Hero X Episode 18 Sub Indo, Preview dan Jadwal Rilis
2 jam yang lalu
Kebangkitan Politik Partai Sayap Kanan Populis Sanseito
4 jam yang lalu