Subnautica 2 kembali jadi perbincangan publik usai kontroversi pemecatan tim leadership oleh publisher Krafton. Dalam perkembangan terbaru, mantan tim utama dari Unknown Worlds resmi mengajukan tuntutan hukum terhadap Krafton. Konflik ini menjadi sorotan, terutama karena menyangkut masa depan game Subnautica 2 yang telah lama dinantikan dan keterlibatan publisher ternama tersebut dalam keputusan besar ini.

Tim Subnautica 2 dari Unknown Worlds Gugat Krafton

Perseteruan antara tim Unknown Worlds dan Krafton selaku publisher Subnautica 2 memuncak ketika para pemimpin proyek game tersebut dipecat. Dalam pernyataan publik yang diunggah di Reddit, Charlie Cleveland—pendiri Unknown Worlds—menyampaikan bahwa dirinya bersama dua anggota tim lainnya, McGuire dan Gill, telah melayangkan gugatan resmi terhadap Krafton. Dalam unggahannya, Cleveland menekankan bahwa Subnautica 2 sebenarnya sudah siap untuk dirilis dalam versi Early Access. Namun, pemecatan mendadak dari pihak publisher menyebabkan peluncuran game ini tertunda hingga tahun 2026.

Charlie Cleveland menegaskan bahwa tindakan hukum ini bukan sesuatu yang ia inginkan. Meskipun begitu, ia merasa berkewajiban untuk memperjuangkan hasil kerja keras tim Unknown Worlds yang telah mencurahkan waktu dan tenaga untuk pengembangan Subnautica 2. Ia juga menyatakan bahwa Subnautica bukan sekadar proyek bisnis, melainkan telah menjadi bagian penting dalam hidupnya.

Cleveland Soroti Janji Krafton Soal Dana 250 Juta Dolar

Dalam kelanjutan unggahannya, Cleveland turut menyinggung janji Krafton mengenai dana sebesar 250 juta Dolar Amerika Serikat yang disebut-sebut akan diberikan kepada mereka jika proyek Subnautica 2 mencapai target tertentu. Ia menjelaskan bahwa menurut pernyataan awal dari Krafton, 90 persen dari dana tersebut akan diberikan kepada dirinya, McGuire, dan Gill. Namun, Cleveland membantah klaim bahwa mereka berencana menyimpan seluruh keuntungan tersebut.

Sebaliknya, ia menegaskan bahwa tim Unknown Worlds selalu berbagi keuntungan dengan seluruh staf yang terlibat dalam pengembangan game Subnautica 2. Ia juga menyebut bahwa sikap ini konsisten dengan apa yang telah mereka lakukan saat menjual studio mereka sebelumnya. Pernyataan ini menjadi bentuk pembelaan Cleveland terhadap tudingan miring dari pihak publisher mengenai pembagian keuntungan dan integritas timnya dalam mengelola proyek Subnautica 2.

Harapan Publik atas Masa Depan Subnautica 2

Konflik antara tim Unknown Worlds dan Krafton sebagai publisher tentu memicu kekhawatiran di kalangan penggemar. Banyak pihak berharap agar tuntutan ini dapat membuka jalan rekonsiliasi atau penyelesaian yang adil demi keberlangsungan pengembangan Subnautica 2. Para penggemar juga menantikan transparansi lebih lanjut dari pihak Krafton mengenai keterlibatan mereka dalam proyek ini, serta alasan di balik pemecatan mendadak terhadap tim utama.

Charlie Cleveland sendiri mengisyaratkan bahwa rincian lebih lanjut dari gugatan terhadap Krafton akan diumumkan secara publik dalam waktu dekat. Ini memberi harapan bagi penggemar untuk memahami keseluruhan dinamika yang terjadi di balik layar pengembangan Subnautica 2. Kasus ini juga menjadi sorotan bagi industri game global terkait transparansi dan etika antara pengembang dan publisher.