
Musim panas di Jepang resmi menunjukkan puncaknya ketika suhu tinggi tercatat di berbagai daerah, khususnya di pusat kota Tokyo. Pada 7 Juli 2025, suhu di distrik Chiyoda, Tokyo mencapai 35,6 derajat Celsius. Capaian suhu ini menjadikan hari tersebut sebagai “hari yang sangat panas” pertama di ibu kota tahun ini. Kondisi ini terjadi akibat sistem tekanan tinggi yang menutupi sebagian besar wilayah kepulauan Jepang, meningkatkan suhu secara nasional menurut pemantauan dari Badan Meteorologi Jepang (JMA).
Suhu Ekstrem Tokyo Tandai Awal Musim Panas Ekstrem
Suhu ekstrem yang tercatat di Tokyo bukanlah fenomena tunggal. Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Jepang (JMA), hingga pukul 11 pagi, terdapat 10 titik pengamatan di seluruh Jepang yang mencatat suhu mencapai 35 derajat Celsius atau lebih. Sementara itu, sebanyak 670 lokasi lainnya mengalami “hari musim panas yang terik”, dengan suhu mencapai paling tidak 30 derajat Celsius. Dengan suhu yang melonjak, pusat kota Tokyo menjadi simbol awal gelombang panas yang berpotensi meningkat pada hari-hari mendatang.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) Keluarkan Peringatan Sengatan Panas
Sebagai respons atas meningkatnya suhu, Kementerian Lingkungan Hidup bersama Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan sengatan panas untuk 32 lokasi di seluruh Jepang. Ini merupakan jumlah peringatan terbanyak yang dikeluarkan pada tahun 2025, dan menjadi yang pertama kalinya peringatan tersebut berlaku untuk wilayah Jepang utara. Dalam upaya mitigasi risiko, masyarakat diminta untuk “menggunakan AC secara bijak dan tetap menjaga hidrasi tubuh” untuk menghindari dampak buruk dari suhu ekstrem yang melanda, khususnya di kawasan padat seperti Tokyo.
Rekor Suhu Tinggi Terjadi di Berbagai Prefektur Selain Tokyo
Tak hanya Tokyo, beberapa prefektur lain di Jepang juga mencatat suhu yang sangat tinggi. Menurut catatan resmi Badan Meteorologi Jepang (JMA) hingga pukul 11:20 pagi, suhu mencapai 36,2 derajat Celsius di Mima, Prefektur Tokushima. Minokamo di Prefektur Gifu mencatat 36 derajat Celsius, sementara Akiota di Prefektur Hiroshima mencapai 35,9 derajat Celsius. Selain itu, kota Matsusaka dan Kuwana di Prefektur Mie juga mengalami suhu tinggi masing-masing sebesar 35,8 derajat Celsius. Data tersebut menegaskan bahwa suhu ekstrem tahun ini tidak hanya terkonsentrasi di Tokyo, tetapi tersebar luas di berbagai wilayah Jepang.
Rekomendasi

Shion Hinamoto Umumkan Selesai dengan karir sebagai Seiyuu
2 jam yang lalu
Novel Kunoichi Ninpōchō karya Futaroh Yamada akan Mendapat Adaptasi Manga
6 jam yang lalu
Manga World Trigger Kembali Hiatus karena Kondisi Kesehatan Sang Mangaka
6 jam yang lalu.webp)
Nonton Donghua To Be Hero X Episode 18 Sub Indo, Preview dan Jadwal Rilis
6 jam yang lalu