VTuber
VShojo dan Skandal VTuber: Ironmouse Mundur Usai Dana Amal Tak Disalurkan
VShojo dan Skandal VTuber: Ironmouse Mundur Usai Dana Amal Tak Disalurkan

Skandal besar mengguncang dunia VTuber setelah salah satu agensi terbesar, VShojo, ditinggalkan oleh sejumlah talenta utamanya. Kasus ini mencuat ke permukaan usai pengumuman pengunduran diri Ironmouse, seorang VTuber legendaris asal Puerto Riko yang juga merupakan salah satu pendiri VShojo. Permasalahan ini memicu sorotan tajam terhadap manajemen VShojo, terutama dalam hal transparansi keuangan dan penyaluran dana amal.

VShojo Ditinggal Ironmouse Usai Skandal Dana Amal $500 Ribu

Pada 21 Juli 2025, Ironmouse secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari VShojo. VTuber yang dikenal karena kepribadiannya yang ceria ini menyatakan dalam sebuah video pada 22 Juli bahwa VShojo belum menyalurkan dana amal sebesar $500.000 yang dikumpulkan dalam acara subathon-nya ke lembaga The Immune Deficiency Foundation. Dana tersebut merupakan hasil kontribusi penggemar dalam sebuah kampanye amal daring yang berhasil memecahkan rekor partisipasi.

Ironmouse juga menyampaikan bahwa VShojo masih memiliki utang padanya, menambah panjang daftar persoalan yang menyeret agensi tersebut. Skandal dana amal ini langsung menarik perhatian komunitas VTuber global, mengingat subathon Ironmouse sebelumnya dipuji sebagai salah satu momen paling bersejarah dalam dunia VTuber. Namun, realita bahwa uang amal belum disalurkan justru memicu kecaman dan mendorong isu etika yang serius terhadap manajemen VShojo.

Gelombang Pengunduran Diri VTuber Lain dari VShojo

Bersamaan dengan mundurnya Ironmouse, sejumlah VTuber ternama lainnya seperti Kson, AmaLee, Kuro, Henya, HimeHajime, dan Melody juga mulai menunjukkan sikap menjauh dari VShojo. Mereka menyampaikan keputusan tersebut secara terbuka melalui akun X masing-masing, yang memperkuat dugaan adanya permasalahan internal yang serius di tubuh VShojo.

 

 

Salah satu momen paling mengejutkan terjadi ketika Kson, salah satu VTuber Jepang yang sangat populer, secara langsung mengumumkan pengunduran dirinya dalam siaran bersama CEO VShojo Jepang, Makino. Dalam siaran tersebut, Kson menyebut bahwa ia belum menerima pembayaran sejak Oktober 2024. Klaim ini dibenarkan oleh Makino yang mengatakan bahwa beberapa VTuber Jepang lainnya juga belum dibayar, mengindikasikan masalah sistemik di dalam keuangan VShojo.

Manajemen Keuangan VShojo Dipertanyakan oleh Komunitas VTuber

Meskipun CEO VShojo Jepang menyatakan bahwa kondisi keuangan perusahaan “baik-baik saja,” ia gagal memberikan penjelasan yang memuaskan ketika ditanya langsung oleh Kson soal hak pembayaran. Makino menjelaskan bahwa dana untuk para VTuber dari Jepang dan Inggris digabung ke dalam satu “dompet universal.” Ketika dompet tersebut kosong, maka tidak ada pembayaran yang dapat dilakukan, tanpa adanya sistem alternatif yang menjamin hak para talent.

Pernyataan ini memunculkan dugaan kuat bahwa VShojo mungkin mengalami krisis likuiditas. Bahkan, Makino menyebut bahwa agensi bisa bubar apabila semua talent memutuskan hengkang. Hal ini menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan komunitas VTuber global mengenai keberlangsungan VShojo dan perlindungan terhadap hak-hak para kreator di bawah naungan agensi tersebut. Hingga kini, belum ada tanggapan resmi lanjutan dari pihak VShojo mengenai krisis eksodus talenta ini.

 

Sumber