Komposer Game Tomb Raider Dipenjara karena Penipuan Covid
Komposer game Tomb Raider, Peter Connelly, dipenjara 16 bulan karena kasus penipuan bantuan Covid-19.


Pandemi Covid-19 membawa dampak besar di berbagai sektor, termasuk industri game. Tak hanya memengaruhi perilisan proyek, beberapa pelaku industri, termasuk seorang komposer ternama di seri game Tomb Raider, ikut terlibat dalam kasus penipuan bantuan Covid. Salah satu yang mencuat baru-baru ini adalah kasus Peter Connelly, seorang komposer musik video game yang terkenal lewat kontribusinya di berbagai seri Tomb Raider.
Komposer Game Tomb Raider Divonis Penjara karena Penipuan Bantuan Covid
Peter Connelly, sosok di balik musik dari beberapa judul dalam seri game Tomb Raider, resmi dijatuhi hukuman penjara selama 16 bulan oleh otoritas di Inggris. Ia terbukti melakukan penipuan dalam program bantuan pandemi Covid-19, yakni melalui skema Bounce Back Loan yang diberlakukan saat masa krisis kesehatan global tersebut. Kasus ini menambah daftar panjang pelanggaran hukum yang melibatkan pelaku industri game, terutama dari sisi bisnis dan keuangan.
Dalam laporan resmi yang diterbitkan pemerintah Inggris, disebutkan bahwa Connelly awalnya menerima pinjaman sah sebesar £22.000 untuk perusahaannya, Peter Connelly Ltd. Pinjaman ini merupakan bagian dari program darurat yang ditujukan untuk membantu pelaku usaha bertahan di tengah pandemi Covid. Namun, masalah bermula ketika ia mengajukan pinjaman kedua sebesar £37.500 dengan memalsukan data omzet perusahaannya. Hal ini melanggar aturan dasar dari skema Bounce Back Loan, yang hanya memperbolehkan satu kali pengajuan pinjaman per bisnis terdaftar.
Tak berhenti sampai di sana, perusahaannya kemudian dilikuidasi pada tahun 2021 tanpa melakukan pembayaran balik terhadap pinjaman yang sudah ia terima. Ini memperkuat tuduhan bahwa Peter Connelly tidak hanya melakukan pelanggaran administratif, tetapi juga memanfaatkan situasi pandemi Covid untuk melakukan penipuan keuangan demi keuntungan pribadi, meskipun latar belakangnya sebagai komposer game Tomb Raider telah dikenal luas di komunitas penggemar game.
Peter Connelly sendiri dikenal berkat keterlibatannya dalam proyek besar seperti Tomb Raider: The Last Revelation dan Tomb Raider: Angel of Darkness. Ia juga sempat kembali bekerja dalam proyek Tomb Raider I-III Remastered, menunjukkan bahwa reputasinya di industri game cukup solid sebelum kasus ini mencuat. Namun, setelah terbukti bersalah, ia tidak hanya dijatuhi hukuman penjara, tetapi juga dilarang untuk menjadi direktur perusahaan selama enam tahun ke depan. Hukuman tersebut menunjukkan sikap tegas pemerintah terhadap pelaku penipuan, bahkan jika mereka memiliki kontribusi besar dalam industri kreatif seperti game dan musik.
Konsekuensi Hukum bagi Komposer Game yang Terlibat Penipuan
Kasus ini menjadi peringatan keras bahwa pelaku industri game, termasuk seorang komposer sekelas Peter Connelly, tidak kebal terhadap hukum, terlebih dalam konteks penipuan bantuan Covid. Meski memiliki rekam jejak panjang di proyek-proyek game ternama, tindakan manipulatif terhadap sistem bantuan pemerintah membawa konsekuensi serius. Dengan dijatuhkannya hukuman penjara dan larangan menjadi direktur, masa depan karier Connelly di industri game kini dipertanyakan.
Lebih jauh, kasus ini menyoroti pentingnya integritas dalam industri kreatif. Tak hanya merusak reputasi pribadi, penipuan semacam ini menciptakan citra negatif bagi profesi komposer dalam game dan dapat mengurangi kepercayaan terhadap pelaku industri di mata publik maupun pemerintah. Di tengah upaya pemulihan pasca Covid, ketegasan hukum terhadap pelanggaran seperti ini menjadi langkah penting untuk menegakkan keadilan dan etika profesional.
Rekomendasi
.webp)
Nonton Anime Rascal Does Not Dream of Santa Claus Episode 4 Sub Indo, Preview dan Jadwal Rilis
1 hari yang lalu.webp)
Nonton Anime My Dress-Up Darling Season 2 Episode 4 Sub Indo, Preview dan Jadwal Rilis
1 hari yang lalu.webp)
Nonton Anime The Fragrant Flower Blooms with Dignity Episode 4 Sub Indo, Preview dan Jadwal Rilis
1 hari yang lalu
Developer Arknights Kejar Leaker Konten Game RPG Baru
1 hari yang lalu