Valve Hapus Game Dewasa dari Steam Akibat Aturan Baru
Valve terapkan aturan baru di Steam, puluhan game dewasa dihapus demi patuhi kebijakan lembaga keuangan.


Valve kembali membuat gebrakan besar dalam ekosistem distribusi digital mereka dengan menerapkan aturan baru terkait perilisan game dewasa di platform Steam. Kebijakan ini berdampak langsung pada penghapusan banyak game bergenre NSFW yang dinilai melanggar batas baru yang ditetapkan. Langkah ini memicu respons luas dari komunitas pengembang dan pemain yang selama ini melihat Steam sebagai tempat paling terbuka untuk distribusi berbagai jenis konten, termasuk konten dewasa.
Valve Hapus Puluhan Game Dewasa di Steam karena Aturan Baru
Valve resmi menerapkan aturan baru pada platform Steam yang secara signifikan membatasi keberadaan game dewasa. Dalam dokumen resmi Steamworks, tepatnya pada bagian “Apa yang tidak boleh Anda publikasikan di Steam,” disebutkan bahwa konten yang melanggar kebijakan lembaga keuangan, penyedia kartu, bank, maupun penyedia internet kini tidak dapat diterbitkan. Poin ke-15 dari dokumentasi tersebut menegaskan pelarangan terhadap “konten dewasa tertentu” meskipun tanpa memberikan contoh spesifik.
Melalui informasi yang diperoleh dari database SteamDB, terungkap bahwa puluhan game dewasa telah dihapus antara tanggal 16 hingga 18 Juli lalu. Semua game tersebut memiliki kemiripan dalam hal genre, yaitu simulasi seks eksplisit dengan tema kontroversial seperti incest, NTR (Netorare), dan hipnotis. Hal ini mencerminkan interpretasi Valve terhadap aturan baru yang mereka berlakukan, meskipun tidak dijelaskan secara terbuka game mana yang menjadi target penghapusan.
Langkah tegas dari Valve ini menandai pergeseran tajam dari pendekatan mereka di tahun 2018 lalu, ketika perusahaan tersebut menyatakan akan mengizinkan semua konten termasuk game dewasa selama tidak melanggar hukum atau bersifat trolling. Kini, dengan diberlakukannya aturan baru, game seperti itu tak lagi mendapatkan tempat di Steam.
Pengaruh Aturan Baru terhadap Steam dan Industri Game Dewasa
Perubahan kebijakan dari Valve dalam bentuk aturan baru ini diyakini merupakan dampak dari tekanan kuat yang datang dari perusahaan penyedia pembayaran seperti Visa, Mastercard, dan PayPal. Lembaga keuangan tersebut telah meningkatkan pengawasan terhadap platform digital yang menawarkan game dewasa, memaksa Valve untuk menyesuaikan kebijakan mereka agar tetap dapat menggunakan layanan keuangan yang vital dalam sistem pembayaran game di Steam.
Steam has added a new rule disallowing games that violate the rules and standards set forth by payment processors and card networks, or internet network providers.
— SteamDB (@SteamDB) July 16, 2025
At the same time, many incest themed games were removed from the store. pic.twitter.com/JHun6IZWyn
Fenomena serupa sebelumnya juga dialami oleh platform lain seperti Patreon, yang harus membatasi konten NSFW demi mempertahankan kerja sama dengan penyedia layanan pembayaran. Akibatnya, banyak kreator konten game dewasa yang berpaling dari Patreon atau memilih untuk menyensor sebagian kontennya. Situasi ini menegaskan bahwa dominasi lembaga keuangan dalam mendikte aturan telah berdampak luas pada industri kreatif, termasuk distribusi game.
Dengan aturan baru yang ditetapkan, Valve tampaknya berupaya menjaga stabilitas operasional platform Steam. Mereka menyadari bahwa dukungan penyedia kartu kredit adalah fondasi utama dalam menjalankan transaksi penjualan game, termasuk game dewasa. Maka dari itu, menyesuaikan diri dengan kebijakan lembaga keuangan dianggap sebagai strategi yang diperlukan demi keberlanjutan jangka panjang.
Valve dan Masa Depan Distribusi Game Dewasa di Steam
Langkah Valve dalam memberlakukan aturan baru ini memperlihatkan perubahan strategi yang cukup drastis. Jika sebelumnya Valve dikenal karena kebijakan terbuka terhadap konten kreatif termasuk game dewasa, kini pendekatan tersebut direvisi untuk menyesuaikan tekanan pasar dan regulasi pihak ketiga. Penghapusan puluhan game dari Steam dalam waktu singkat menjadi bukti nyata bahwa arah kebijakan Valve telah berubah.
Keputusan ini tentunya menimbulkan kekhawatiran bagi pengembang game dewasa yang menjadikan Steam sebagai platform utama mereka. Dengan diberlakukannya aturan baru, mereka harus mencari alternatif distribusi atau menyesuaikan isi konten agar tidak melanggar batas yang ditetapkan. Valve seolah mengingatkan bahwa meskipun mereka mengelola salah satu toko digital terbesar, tetap ada batasan yang tidak dapat dilanggar karena berkaitan langsung dengan mitra penyedia layanan keuangan.
Masa depan game dewasa di Steam kini menjadi tidak pasti. Banyak pengembang mungkin akan beralih ke platform lain yang lebih longgar atau membuat versi sensor dari karya mereka demi tetap bisa beroperasi. Bagaimanapun juga, kebijakan baru Valve ini telah mengubah peta distribusi game NSFW secara global dan menjadi catatan penting dalam sejarah perkembangan industri game digital.
Rekomendasi
.webp)
Nonton Anime Rascal Does Not Dream of Santa Claus Episode 4 Sub Indo, Preview dan Jadwal Rilis
1 hari yang lalu.webp)
Nonton Anime My Dress-Up Darling Season 2 Episode 4 Sub Indo, Preview dan Jadwal Rilis
1 hari yang lalu.webp)
Nonton Anime The Fragrant Flower Blooms with Dignity Episode 4 Sub Indo, Preview dan Jadwal Rilis
1 hari yang lalu
Developer Arknights Kejar Leaker Konten Game RPG Baru
1 hari yang lalu