Ubisoft Akui Gamer Kini Semakin Sensitif Soal Kualitas Game
Ubisoft mengungkap gamer modern sangat sensitif terhadap kualitas game, jadi risiko konten dan ekspektasi kini semakin tinggi.


Gamer modern semakin menuntut kualitas tinggi dari setiap game yang dirilis, terutama dari developer besar seperti Ubisoft. Dalam sebuah pertemuan pemegang saham, Ubisoft mengakui bahwa ekspektasi gamer kini telah berubah drastis dibandingkan sebelumnya. Kualitas sebuah game kini tidak hanya dinilai dari segi visual, tetapi juga dari segi teknis, konten, dan nilai sosialnya. Hal ini membuat para publisher seperti Ubisoft harus lebih berhati-hati dalam merancang game.
Gamer Modern dan Sensitivitas terhadap Kualitas Game
Ubisoft secara terbuka menyampaikan bahwa gamer saat ini sangat sensitif terhadap kualitas game yang mereka mainkan. Dalam rapat pemegang saham, CEO Ubisoft, Yves Guillemot, menjelaskan bahwa persaingan di industri game kini sangat kompetitif. Gamer tidak hanya menginginkan game yang menarik, tetapi juga menuntut kualitas game yang tinggi dan konten yang solid. Menurut Ubisoft, tren ini membuat pengembangan game harus dilakukan secara efisien agar dapat memenuhi harapan gamer di era modern.
Yves Guillemot menyebut bahwa tantangan besar dihadapi Ubisoft karena risiko yang muncul dari berbagai aspek pengembangan game. Risiko tersebut antara lain adalah kegagalan produksi, munculnya konten yang dianggap toksik dalam game, hingga penyebaran opini negatif terhadap produk. Semua ini menunjukkan bahwa Ubisoft kini semakin sadar bahwa kualitas game yang buruk akan langsung memengaruhi persepsi gamer.
Di tengah maraknya game dengan anggaran besar, ekspektasi gamer pun meningkat. Ubisoft menilai bahwa gamer saat ini berpikir bahwa semakin besar bujet suatu game, maka kualitasnya juga harus sangat baik. Oleh karena itu, ketika ekspektasi tersebut tidak terpenuhi, kritik dari gamer pun tak terhindarkan. Ubisoft memahami bahwa dalam kondisi ini, mereka perlu memperbaiki proses produksi demi menjaga kepercayaan gamer.
Ubisoft Hadapi Perubahan Persepsi Gamer soal Kualitas Game
Ubisoft juga menyoroti perubahan persepsi gamer terhadap kualitas game secara keseluruhan. Tidak hanya gameplay dan grafik, para gamer kini menilai game dari sudut pandang ideologi dan sosial. Yves Guillemot menyatakan bahwa transformasi industri game sebagai bagian dari budaya dan seni telah menyebabkan munculnya kritik berdasarkan pertimbangan sosial dan moral. Hal ini menjadi tantangan besar bagi Ubisoft dan publisher lain karena mereka bisa terekspos terhadap kontroversi yang melibatkan isu-isu identitas dan nilai.
Salah satu contoh nyata yang disebutkan dalam pernyataan Ubisoft adalah kasus game Assassin’s Creed Shadows yang menuai kritik tajam dari gamer. Game tersebut dinilai tidak memenuhi ekspektasi kualitas dan akhirnya memicu perdebatan di kalangan komunitas gamer. Ubisoft melihat bahwa hal ini menjadi refleksi dari betapa tinggi standar gamer saat ini terhadap kualitas game.
Dalam dunia modern, Ubisoft menyadari bahwa tidak semua game bisa dianggap baik oleh semua gamer. Namun, hal tersebut bukan berarti tidak ada game yang berkualitas tinggi. Hanya saja, Ubisoft harus lebih teliti dalam mengembangkan game, karena gamer kini lebih kritis dan peka terhadap berbagai aspek yang terkandung dalam game.
Rekomendasi
.webp)
Nonton Anime Rascal Does Not Dream of Santa Claus Episode 4 Sub Indo, Preview dan Jadwal Rilis
1 hari yang lalu.webp)
Nonton Anime My Dress-Up Darling Season 2 Episode 4 Sub Indo, Preview dan Jadwal Rilis
1 hari yang lalu.webp)
Nonton Anime The Fragrant Flower Blooms with Dignity Episode 4 Sub Indo, Preview dan Jadwal Rilis
1 hari yang lalu
Developer Arknights Kejar Leaker Konten Game RPG Baru
1 hari yang lalu