Pendiri Arkane Studios Sebut Game Pass Merugikan Industri Game
Pendiri Arkane Studios, Raphael Colantonio, menyebut Xbox Game Pass sebagai model bisnis yang merugikan industri game karena menurunkan nilai game, menciptakan ekspektasi tidak sehat, dan mengancam keberlangsungan dukungan terhadap pengembang.


Model bisnis berbasis layanan berlangganan, khususnya untuk bermain game, telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini turut didorong oleh tren meningkatnya penjualan game versi digital dibandingkan fisik. Meski layanan seperti ini memberikan kemudahan akses dan harga yang lebih terjangkau bagi pemain, ada sisi negatif yang diperdebatkan banyak pihak, terutama soal penurunan nilai sebuah game. Xbox Game Pass sering menjadi sorotan karena menawarkan banyak keuntungan dibanding layanan lain.
Namun, seiring munculnya berbagai masalah di tubuh Microsoft, seperti gelombang PHK massal dan penutupan sejumlah studio setelah akuisisi besar mereka terhadap Bethesda dan Activision, pertanyaan muncul mengenai apakah Game Pass turut berperan dalam menurunnya stabilitas bisnis mereka. Raphael Colantonio, pendiri Arkane Studios yang pernah memimpin selama 18 tahun, menyatakan bahwa Game Pass adalah model bisnis yang tidak berkelanjutan dan justru memberi dampak negatif pada industri game.
Kekhawatiran ini muncul karena Game Pass menyediakan akses ke banyak game, termasuk rilisan AAA terbaru, secara gratis bagi pelanggannya. Ini tentu membutuhkan anggaran besar untuk dipertahankan. Meskipun Microsoft punya dana melimpah, bagaimana jika suatu saat alokasi dana tersebut tak lagi cukup? Apalagi jika layanan ini justru menyebabkan kerugian besar? Kondisi ini diperburuk dengan posisi Xbox yang masih kesulitan bersaing secara signifikan dengan PlayStation dan Nintendo.
Selain itu, Game Pass menciptakan ekspektasi tidak realistis dari pemain, yang berharap semua game baru langsung tersedia di layanan tersebut. Hal ini bahkan memicu kebiasaan buruk, di mana para pemain enggan membeli game dan lebih memilih menunggu game tersebut hadir di Game Pass. Di media sosial, sering terlihat komentar dari pengguna yang menanyakan apakah game tertentu akan tersedia di layanan ini atau tidak, alih-alih menunjukkan dukungan langsung terhadap pengembang.
Sumber: ©︎ Gamewrk
Rekomendasi

J-Pop Hits Ryokuoushoku Shakai Siap Ramaikan Jakarta dalam Tur Asia Spektakuler
13 jam yang lalu
Pemain Uma Musume Frustrasi karena Selalu Dikalahkan Gold Ship
20 jam yang lalu
Kolaborasi Tekken 8 x Atelier Yumia Bikin Kecewa, Ini Penyebabnya
20 jam yang lalu
Gold Ship: Kuda Unik yang Dijadikan Karakter Usil di Uma Musume
1 hari yang lalu