Kritik Aktor MindsEye terhadap Perilisan Gamenya

Kritik Terbuka Aktor MindsEye atas Masalah Perilisan Game

Perilisan game MindsEye yang sempat digadang-gadang sebagai pesaing GTA justru diwarnai berbagai masalah teknis dan performa. Kritik keras datang langsung dari Alex Hernandez, aktor protagonis MindsEye, yang menyuarakan kekecewaannya atas kondisi game saat rilis. Melalui wawancara, ia mengungkapkan bahwa studio telah merilis produk yang belum siap ke pasar, menyebabkan kekecewaan di kalangan gamer. Perilisan MindsEye ini menjadi bukti bahwa kritik aktor MindsEye layak untuk diperhatikan demi masa depan industri gim yang lebih transparan dan bertanggung jawab.

Kritik Aktor MindsEye terhadap Performa Gamenya

Aktor MindsEye, Alex Hernandez, menyuarakan kekecewaannya terhadap kondisi game saat rilis. Dalam wawancara dengan akun YouTube Check It TV, ia menjelaskan bagaimana MindsEye dipenuhi glitch, gangguan teknis, dan performa buruk yang berdampak besar terhadap pengalaman bermain. Kritik aktor MindsEye ini mencerminkan ketidakpuasan mendalam dari orang yang terlibat langsung dalam proyek pengembangan game. Ia juga menyoroti bahwa meskipun studio Build a Rocket Boy telah meminta maaf, kritik gamer tetap menguat karena mereka merasa game tersebut belum layak diluncurkan.

Menurut Alex, perilaku seperti ini mencerminkan pola yang makin sering terjadi di industri, di mana perusahaan memilih untuk merilis game yang belum matang, lalu memperbaikinya pasca rilis. “Entah karena alasan apapun, sebuah perusahaan memutuskan untuk merilis sesuatu yang memiliki permasalahan-permasalahan ini, dan kemudian seperti menangani permasalahan setelah rilis. Tentunya, kami bukanlah game pertama yang melakukan hal tersebut, contoh yang sangat dikenal buruk adalah Cyberpunk. Sebagai gamer, sebagai konsumen, saya tidak menyukai model tersebut. Saya tidak menyukai itu kedepannya,” kata Alex Hernandez.

Permintaan Harga Wajar untuk Game Belum Sempurna

Masih dalam wawancara yang sama, kritik aktor MindsEye tak berhenti pada aspek teknis saja. Alex Hernandez juga menyoroti soal harga game yang menurutnya tidak mencerminkan kondisi produk saat rilis. Ia menyarankan agar game yang masih dalam tahap pengembangan atau belum sempurna seharusnya dirilis dalam bentuk beta gratis atau early access dengan harga lebih murah. Kritik tersebut bukan hanya mewakili dirinya, tetapi juga suara banyak gamer yang merasa dirugikan.

Alex menyatakan, “Dari sudut pandang konsumen, dan saya yakin banyak orang-orang merasakan hal yang sama, saya rasa ini merusak secara jangka panjang dibanding menaikkan reputasi studio dengan merilis sesuatu yang berada di kondisi kurang dari 100% dan mematok harga full.” Kritik tersebut menekankan pentingnya kejujuran dan transparansi dari pihak pengembang agar konsumen tidak merasa dibohongi atau tertipu dengan produk yang belum selesai.

Ajakan Transparansi dan Komunikasi dengan Konsumen

Kritik aktor MindsEye juga menyinggung kurangnya komunikasi dari studio kepada para gamer. Ia berharap agar studio memberikan informasi yang jelas kepada konsumen tentang kondisi game sebelum rilis. Transparansi seperti ini penting untuk membangun kepercayaan, terutama saat game masih berada pada fase pengujian atau belum mencapai standar penuh.

Alex Hernandez menegaskan bahwa ia tidak memahami alasan mengapa beberapa perusahaan menggelar pengujian beta tanpa menyatakannya secara terbuka. Kritiknya tidak hanya tertuju pada pengembang MindsEye, tetapi juga menjadi refleksi terhadap industri game secara keseluruhan yang cenderung meluncurkan produk belum matang lalu melakukan perbaikan secara bertahap pasca rilis.